Luna : " Kala ,mengapa langit senja memerah? "
Kala : " kamu pernah terluka ?"
Luna : "pernah. "
Kala : " Apa warna darahnya ?"
Luna : "Merah."
Kala : " dulu pagi itu kekasih malam"
Luna : " lalu ?"
Kala: " malam berkhianat, jatuh cinta pada Eleanor , sang bintang"
Luna : " Lalu?"
Kala : " Pagi balas dendam , bercinta dengan senja "
Luna : " lalu apa hubungannya dengan langit yang memerah ?"
Kala : " Pagi tak benar-benar mencintai Senja, Malam tak pernah meninggalkan Eleanor sang bintang, siapa menurutmu yang paling terluka ? "
Luna : " Senja. Jadi alat balas dendam yang percuma"
Kala :" kamu tau apa warna darahnya? "
Luna dan Kala : " Merah "
🍂🍂🍂
Tidak semua yang indah memiliki kisah indah ,kadang ada beberapa yang memiliki luka paling dalam
Senja dan luka, 28 Juli🌆
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
Poetry*Karena pada kenyataannya , aku hanya mampu merangkai kata. Selebihnya kegagalan untuk merangkai kita. * Saat Rasa ku menjelma menjadi Asa , kau tau pasti aku hanya mampu menjadikannya sastra. Est -Juli 2018