Terimalah dengan lapang. Kalau dengan melepasmu dia bisa kembali tersenyum. Biarkanlah dia berlalu. Sebab denganmu mungkin yang dia dapatkan hanyalah rasa pilu. Biarlah ia kembali terbang mengembara menemukan apa yang benar-benar dia cari. Barangkali denganmu hanyalah sebatas pelengkap kisah hidup yang dia lalui. Bukankah pada beberapa hal. Manusia hanya dijadikan tempat untuk persinggahan? Dan kini saatnya dia pergi. Maka, berilah kesempatan baginya untuk melebarkan sayap. Apa gunanya kamu terus memaksa tubuhnya untuk tetap tinggal. Sementara pikiran dan perasaannya sudah melayang kemana-mana.
--boycandra, dalam buku "Jatuh dan Cinta".
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
Poetry*Karena pada kenyataannya , aku hanya mampu merangkai kata. Selebihnya kegagalan untuk merangkai kita. * Saat Rasa ku menjelma menjadi Asa , kau tau pasti aku hanya mampu menjadikannya sastra. Est -Juli 2018