Surga dunia bagi anak kelas 12 ipa 3, karna jam terakhir guru pelajaran matematika tidak bisa hadir. Hanya memberi perkerjaan rumah selebihnya mereka memanfaatkan waktu dengan bergosip ria.
"Al, emang lu ngapain keisya si?" tanya reno penasaran
"tau lu, anak orang lu buntingin. Dosah al, dosahhh. Gua aja gaper..."
Plakkkk
"mulut tuh disekolahin"
Aldo mendengus sebal, sambil mengusap kepalanya
Sedangkan aldric, ia hanya diam menelungkupkan kepalanya diatas meja.
"minta maaf aja si, masih untung ga disuruh nikah. Kan lumayan gua dapet cilok sederhana gratiss tis tis tissss"
Plaakkkkkk, dari reno.
Plaaakkk bugggggg, dari aldric.
"awwwww sakit goblok, babang reno sama babang aldric jahad. Dede dianiaya" jawabnya dramatis.
Reno dan aldric hanya mendengus sambil memutar kedua matanya. Sedangkan aldo masih saja mengumpat dua sahabatnya itu.
"gapenting soal keisya."
"tapi ko dia ampe nyuruh lo minta maaf gitu, bahkan ampe minta ke kita berdua buat bujuk lo?" aldo hanya mengangguk anggukan kepalanya.
Reno terus saja menanyakan soal keisya kepada aldric, reno memang orang nya ingin tahu segala tentang aldric karna pria itu orangnya tertutup.
"GAPENTING!"
"gua denger katanya 6 bulanan lalu dia ditinggal doi, anak sini juga kakel kita coy bang farhan"
Aldric tetap tidak perduli semua tentang gadis aneh itu.
Aldric memang tau keisya, hanya sekedar tau. Camkan itu. Mungkin keisya tidak tahu tentang dia, buktinya saat bertemu di mall dia tidak mengenalinya.
Ia memang jarang sekali keluar keluar kelas kecuali kekantin, ia juga bukan anak bandel yang tersohor seantero sekolah. Ia memang memiliki tampang yang tampan dan pintar, cuma kurangnya ya itu dingin dan cuek.
Kriiiinggggg kriiiingggggggg
Belpun berbunyi semua murid berhamburan bertanda bel pulang telang memanggil.
Reno memukul pundak aldric pelan "al gue sama aldo duluan ya, bae bae lo!"
"byee byeee babang aldric ganteng, ntr gue liat pr mtk yaaaaaa."
Aldo mencolek pipi aldric, dan dibalas tatapan tajam lelaki itu.
******
Ia berjalan santai melewati kelas kelas, tepat saat berada di depan kelas 12 ipa 1 ia mendengan suara gadis menyanyi lagu yang sering dinyanyika oleh aldo, yang menurutnya menjijikan itu.
"EEEEEEH TUNGGUUU!!!"
Ia mengenal suara itu, siapa lagi kalau bukan keisya. Ia tetap berjalan tanpa membalikan badannya.
"IIIHHH HEYYY TUNGGUUUU!!!"
"is dia budek apaya"
"atauuu kuping nya digadein"
Saat mendenga umpatan umpatan yang gadis itu berikan untuknya ia pun berhenti berjalan
Buuuugggghh
Awwwww
Yaaa, gadis itu jatuh lagi. Apa selemah itu sampe senggol dikit aja jatuh. Ia menghela napas berat, masih meliah gadi itu yg berusaha berdiri
"duuhh, kalo berenti tuh bilang bilang napa. Suka banget bikin orang jatoh"
Lah dia yang galiat liat, nyalahin gue. Batinnya
"isss, kamu tuh ngeselin. Udah ga tanggung jawab, ga minta maaf, ga punya inisiatif. Kamu tuh manusia bukan sih? Kelakuan ko minus"
omelnya membuat ia tersulut api, manis manis pedes juga mulutnya.
"udah?"
"hah?"
"belom, kamu harus minta maaf ke aku SEKARANG!"
"lo nyuruh gue minta maaf?"
"IYAK" teriaknya
Ia mendekat satu langkah, dua langkah, tiga langkah hingga si gadis itu terhimpit ke tembok. Mukanya memucat
"lo ngemis ngemis ke gue cuma buat gue minta maaf ke lo?" kekehnya sambil menatap tajam mata hijau terang itu. "jangan harap, pengemis!"
Gadis itu menegang, matanya membelalak. Ia pun ingin kembali berjalan namun masih ada kalimat yang harus ia sampaikan
"oiya, satu lagi"
Ia menghela napas lalu menujuk gadis itu tepat pada wajahnya
"gue ga gampang minta maaf ke orang. Apa lagi orang nya kaya lo, murah!"
Terakhir ia melihat mata gadis itu mulai memerah, masih dengan badan nya membeku ditempat.
Mampus kelepasan hadu mulut gue ketular virus aldo. Batinnya
ya tuhan maafin aldric. Maafin gue kei, gue emang egois. Gue harap lu lupa apa yg gua bilang.
********
Yo yo wazaaappp masih di wattpad terkeren terkece terabsurd tergajelas sedunia wattpad wkwkUdeh kek yucuber ris wkwkw
Kidding kidding
Ada salam dari babang rasya
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUH
Teen Fiction11/07/2018 . . . Sempat berfikir bahwa kejadian yang sangat menyakitkan itu tidak akan pernah gadis itu rasakan. Sakit sesakit sakit nya. Jatuh sejatuh jatuh nya.