Perihal hati, aku pun masih meneliti. Antara kenangan yang masih terlintas dan juga bekas luka yang belum tuntas.
Berhenti mengisi, setidaknya tak membuat resah. Mengosongkan hati, agaknya membuatku mengerti; jika semua yang kita perjuangkan untuk mengisi hati tidak harus dengan ambisi.
Biarlah hampa; tanpa api asmara yang membara, tanpa cinta yang harus setara, serta tiada luka yang menganga. Hingga mengalir begitu saja, tanpa resah serta gelisah.
Tidak sedang sakit hati; dan jatuh cinta pun mungkin lain kali. Jika tiba-tiba jatuh pun, sebisa mungkin kupungkiri. Karena untuk yang sekian dan terakhir kalinya aku ingin menutupi. Sakitnya pun ku akan tanggung dan pendam sendiri, tanpa membuat kalian risih.
Ilhmh
July 15, 2018Kota Udang
KAMU SEDANG MEMBACA
Malka Aksara
PoetryMakna dari sebuah kata tidak akan ada bila kita tidak merangkainya. Masih jauh dari kata sempurna? Ya. Tapi setidaknya aku belajar mempertemukan kata dengan kata hingga menjadi kalimat, lalu kalimat dengan kalimat menjadi sebuah paragraf. Puisi, saj...