Kau tak akan pernah tahu sebesar apa kerinduanku akan dirimu, tak akan pernah paham dengan sengsara dalam kerinduan, dan tak akan pernah peduli jika kata 'temu' adalah jawaban dari kata rindu itu sendiri.
Karena pada dasarnya, akulah yang terlalu berharap. Perubahan rasamu, membuatku kembali meragu. Merasa jika rasa yang dulu kau pupuk setiap harinya, kini layu pada setiap detiknya.
Tak apa, jika memang ini sudah jalan-Nya. Menyadarkan kita agar selalu mengingat dan berharap hanya kepada-Nya. Entah mengapa, kali ini aku tak buru-buru untuk mengalah. Karena pada intinya, aku tak ingin diri ini cepat kecewa. Meskipun pada ujungnya akan merana, sebisa mungkin aku tetap melangkah seraya mendoakanmu bahagia dengan siapapun yang kau pilih di sana.
Ilhmh
Kota Udang
August 27,2018Never stop loving dan writing😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Malka Aksara
PoetryMakna dari sebuah kata tidak akan ada bila kita tidak merangkainya. Masih jauh dari kata sempurna? Ya. Tapi setidaknya aku belajar mempertemukan kata dengan kata hingga menjadi kalimat, lalu kalimat dengan kalimat menjadi sebuah paragraf. Puisi, saj...