part 3

224 9 0
                                        

Sebelumnya terima kasih telah melihat cerita ini meskipun hanya sedikit. Tetapi aku masih semangat nulis cerita ini. Karna di rumah aku ga ada kerjaan. Sekarang hari terakhir aku libur sekolah. Karna aku masih kelas 9.

Jangan lupa di VOTE.

Selamat membaca:)

⬇️Di taman⬇️
"Reza?
"Hila?"

*Reza yang barusan mengucapkan nama Hila langsung memeluk Hila sangat erat*

"A-ah Reza kenapa kamu?
"Biarkan dulu begini!"
"Ta-tapii?"

*Tetapi Reza tidak mendengarkan perkataan nya Hila,tetapi Reza malah mengeratkan pelukannya*

"Kenapa sih dengan Reza ini?"
"Ah bajuku basah. Mungkinkah dia menangis?"dalam hatinya Hila.

*Kini Reza sudah melepaskan pelukannya dan Reza pun mengusap-usap matanya.

"Maaf" permintaan maafnya Reza.
"Kamu kenapa?"
"Emm gpp."
"Hmm" dan kini wajahnya Hila cemberut karna jawaban nya Reza yang sangat dingin

*Cemberut nya Hila membuat Reza tertawa*

"Ah dia manis sekalii" batinnya Hila saat melihat ekspresi nya Reza yang sangat bikin dia tertarik sama Reza.

"Hei. Hei Hila?" Sapa nya Reza yang melihat Hila nya bengong.
"Ah apa?"
"Kenapa kamu melamun?
"Gpp"
"Oh ya kamu ngapain disini?"tanya Reza
"Ya aku tadinya mau jalan jalan sebentar karna di rumah aku sangat bosan."
"Ya udah Ayo kita jalan jalan."
"Tapi aku mau pulang karna aku tidak boleh lama lama."
"Ya udah aku akan antar kamu pulang."
"Ehh" terkejut nya Hila.
"Kenapa ga boleh?"
"Tapi aku belum pernah di Anyer sama laki laki."
"Ya udah aku akan menjadi satu satu nya laki laki yang mengantarkan kamu pulang ke rumah sampai selamat."
"Tapi?"
"Ga usah tapi tapi Ayo" ucapan Reza sambil memegang tangan nya Hila sangat erat.
"Ah tangan kamu."
"Gapapa kan aku megang tangan kamu."
"Em iya."

"Kenapa Jantung aku berdegup begitu kencang"
"Berhentilah jantung kuu" dalam hatinya Hila.

"Hei rumah kamu dimana?"
"Ih bukannya kamu tau dimana rumah ku."
"Ah aku lupa. Maaf"
"Nah itu rumah aku." Ucap Hila sambil menunjuk ke arah rumah nya.
"Ohya itu. Aku akan mengingatnya."
"Kenapa kamu mau mengingatnya?"
"Aku akan ke rumah kamu setiap hari"
"Hah? Setiap hari?"terkejut nya Hila sambil berteriak di depan mukanya Reza.
"Ya ampunnn kenapa kamu berteriak di depan wajahku."
"Hehehe maaf. Habisnya kamu ngagetin aku."
"Apa salahnya aku ke rumah kamu. Aku kan mau anter kamu dan juga jemput kamu ke sekolah."
"Hah? Emangnya kamu ga cape?"
"Gak lah,kalau itu karna kamu aku ga akan cape sedikit pun."

Dek dek dek dek
*Suara detakan jantung nya Hila karna Reza sering bikin jantung nya berdetak terus.*

"Apaan sih kamu."
"Hahaha"
"Kita udah sampai"
"Ya udah kamu sana masuk ke rumah. Jangan lupa makan Ok!" Ujar Reza sambil meninggalkan Hila dan juga rumahnya.
"Kamu jugaa" ucap Hila ke Reza sambil berteriak.

*Reza pun melambaikan tangannya ke arah Hila.*

⬇️ Rumah Hila ⬇️
"Assalamualaikum" ucap Hila sambil melangkah masuk kedalam rumah.
"Waalaikumsallam" jawab ibunya.
"Bu aku laper."
"Iyh sini ke ruang makan."
"Iya Bu."

"Bu aku mau ke kamar dulu."
"Iyah"

"Mending Aku tidur aja deh"
"Daripada kepikiran terus tentang Reza"
"Tapi tadi itu ah aku senanggg bangettt"
"Baru pertama kalinya aku di peluk gituuu."
"Dan baru pertama kalinya aku di anter sama rumahhh"
"Pokoknya akuuu senangggggggggg bangettttttt.

*Ocehannya Hila bikin Hila mengantuk dan Hila pun tertidur sangat pulas.*

Hari minggu

Pukul:10:00

"Ibu aku mau makan."
"Iyah cepetan ke kamar mandi trus ke ruang makan."
"Ya Bu"

"Bu aku mau pergi ke luar ya Bu."
"Mau kemana?"
"Mau jalan jalan aja Bu ga jauh jauh kok."

Tok tok tok
"Eh ada tamu? Ga biasanya."
"Siapa itu Bu?"
"Ga tau ibu juga."
"Bentar ibu ke sana dulu."

"Haloo Tante" sapa yang tadi mengetuk pintu.
"Siapa ya?" Tanya ibu Hila.
"Saya temennya Hila Tan."
"Oh bentar Tante panggil dulu Hila nya."
"Masuk aja dulu Hila nya lagi makan."ibunya Hila mempersilahkan masuk ke tamu tersebut.

"Hila ada temen kamu."
"Siapa Bu?"
"Gatau. Temennya cowo. Jangan-jangan dia pacar kamu ya?"
"Bukan ibuu. Aku belum punya pacar."
"Ya udah Bu makan aku udh beres. Aku ke ruang tamu dulu."

*Hila pergi melihat temen yang tadi ke rumahnya Hila.*

"Halo" sapa tamu ke Hila.
"Hah? Reza?"
"Kenapa terkejut?"
"Iyalah aku pasti akan terkejut. Kenapa kamu ke sini?"
"Aku kan udh bilang aku akan pergi ke rumah kamu setiap hari."
"Ayo kita jalan jalan" ajakan Reza sambil berdiri.
"Kenapa kamu tau aku mau jalan jalan?"
"Kan kamu pasti percaya sama aku kalau aku mau datang ke rumah kamu."

Dek dek dek dek
"Ahh jantung ku hampir copotttt"dalam hatinya Hila.

"Ya terserah deh."
"Kamu tunggu di luar." Lanjut Hila.
"Siap."

"Bu aku pergi." Ucap Hila Sambil mencium punggung tangan ibunya.
"Iyah hati hati."
"Kamu pergi sama teman kamu?"lanjut ibu.
"Iyah Bu"
"Assalamualaikum" ucap Hila sambil keluar rumah.
"Waalaikumsallam"jawab ibu

"Kita akan pergi kemana?" Tanya Reza.
"Tadinya sih aku mau ke toko buku."jawab Hila.
"Ya udah skrng kita ke toko buku sehabis itu kamu harus menuruti apa kata aku."
"Emangnya kamu mau pergi kemana?"
"Ra-ha-si-a"
"Aneh banget sih kamu"
"Tapi kamu suka kan sama aku?" Goda Reza.
"Ap-apa"
"Hahahaha"

"Ketawanya Reza itu bikin aku senang aja."
"Terimakasih ya Allah telah memberikan teman yang bisa bikin aku sebahagianya ini."

"Reza?"tanya Hila.
"Iyah ada apa?"jawab Reza
"Terimakasih"
"Untuk apa?"
"Karna sudah membuat aku bahagia."

*Reza dan Hila saling tatap.*


Terus lihat cerita ini ya:)

Kalau cerita nya tidak menarik karna aku masih noob alias pemula:'v

VOTE 👌

benci jadi cinta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang