P r o l o g u e

35 7 2
                                    

'Le kira2 diujung ada apaan yak? Ampe ujung yu penasaran ni' kata via yg sudah jalan duluan. Julian hanya bisa mendengarkan sambil tersenyum.

Keadaan sedang dalam ramai2nya, maklum namanya juga pasar lama. Tempat kuliner semacam pasar dengan segala makanan yg legend atau lama. Padahal via sudah benar2 jalan di pinggir tapi tiba2 dari samping kanan ada motor yg menyerempet hingga via jatuh dan mengaduh.
'Aduh emakkk'pekik via yg jatuh dengan bokong yg mendarat duluan ke aspal.
'Napa pi?' tannya julian. Namun kemudian dia memaki pengendara motor tersebut 'woi jalan liat2 mata lu dipake goblok'
'udah ayo ih' sambil menarik tangan julian.
Seketika hening dan diam. Dan julian kembali bersuara.
'Lu kalo jalan yg bener geh sini aja pinggir jangan ke tengah' omel julian
'Bacot le. Eh btw gua laper ni cacing di perut gua uda berubah jadi naga' kata via sambil memegang perutnya.
Julian hanya terkekeh dan geleng2 kepala.
'Yauda mau makan apa?'kata julian.
'Dih apaya, bingung, jalan lagi yu ampe ujung. Penasaran ' kata via yg kembali jalan duluan.
*pas uda nyampe ujung.
'Hm le le keknya tadi ada yg enak deh, muter balik yu' ucap via sambil nyengir.

Karna gabisa nyebrang, bukan gabisa, tapi karna serem. Ini rame banget beneran dah. Via pun memegang lengan julian yg tepat berdiri di samping. Dan gatau ya ada angin apaaa tiba tiba aja julian menurunkan tangan via yg sedang memegangnya itu lalu menarik nya dan di genggam. Via yg kaget pun menoleh ke arah julian yg hanya tersenyum melihat raut muka via yg kaget tiba tiba. Setelah selesai menyebrang via mengangkat tangannya yg sedang di genggam.
'Le jangan lama2 pegangan tangannya' kata via.
'Emang kenapa? Wkwk' kata julian sambil nyengir.
'Nanti hamil. Gamau ah, kan gua masi kecil le'polos via.
'Ahahah iya deh' kata julian sambil melepas tangannya.
'Le ituuuuu!!' tunjuk via ke pedagang rambut nene yg semacam gulali, arom manis, cotton candy dan apalagi lah. Pokonya dia makanan manis.
Ketika selesai membeli julian membuka dompet. Wesdehh biasa like another man. di bayarin wkwk.
'Udahh ni. Mau Makan apasi? Katanya laper'kata julian.
'Dih ada sate padangggg huwaaaa bm banget ni dr kmarennnn' kata via yg semngat 45.sambil menarik tangan julian.

Dan mereka pun duduk dan memesan, ketika makan.

'Ish makannya kaya anak kecil' kata julian sambil mengambil tissue dan mengelap pinggiran bibir via lalu ia pun membelai puncak kepala via.
Aisshhhh apaansehhh jantung gua ngapa ya? Kek lagi marathon dah buset cepet bener detakannya berasa lagi dangdutan aje. Ucap via dalam hati. Tapi tiba tiba rautwajah via berubah ketika mencicipi sate padang yg baru seperempat porsi ia habiskan.
'Juleeeeee udah yu, mau pulang'kata via
'Kenapa pi?'tanya julian.
'Mau pulang 'kata via sambil cemberut.
Seperti paham, julian pun membayar sate yg ia beli dan mengajak via jalan lagi. Setelah mungkin agak menjauh dari tukang satenya via kembali berbicara.
'Le ko satenya gaenak ya. Biasanya enak tau. Curiga gua, pasti tukang satenya bukan orang padang, dia pasti orang cibek. Masa bumbu satenya kebanyakan sasa. Aish pasti gua nambah bego deh besok. Pdhl kan enak tau le kalo yg di langganan gua. Pedes gitu' kata via panjang lebar.
'Yaudah. Masi laper ga? Mau makan apalagi?' tanya julian.
'Ih kaya aus ya ngomul aja drtdi, pengen yg coklat2 gitu tapi gamau es mihloh'kata via.
'Maunya apa?'kata julian.
'Hm jalan lagi yu.kesono no' tunjuk via yg menunjuk ke lawan arah.
'Balik lagi pi? Kan tadi abis dari sono' sabar julian.
'Ish bacut bacut uda ih ayo aus ni. Nanti gua mati kehausan gimana. Tega lu le? Aduh nanti gimana nasib kambing gua si jordan kalo dia nyariin yg empunya uda gaada'jabar via.
'Sttt stttt ayo ayo' mungkin julian cape mendengar via yg berceloteh ria. Dan ia menarik tangan via.
'Aih aih dikata kambing kurban gua di tarik2 begini wkwk' kata via sambil terkekeh.
Dannnnnnnnnn ketika sampe ujung, via pun ga mendapatkan apa yg dia cari, gatau apa yg di pikiran dia saat itu. Dia tiba2 ke stand seblak. Sebenernya bukan karna ia ingin makan seblak, tapi matanya panas ketika ia melihat. Seseorang yang dulu mengajarkannya rasa sayang, rindu, dan juga kehilangan. Justru pada saat ini ia bertemu lagi dengan seseorang yg ia cari selama ini. Siapa yang tidak bahagia ketika merindukan seseorang yang sudah 9tahun tidak berjumpa. Namun kini, hatinya terasa hancur berkeping2 dia melihat seseorang itu sedang bercanda dan sesekali mengelus rambut wanita yang sedang menggandeng tangannya itu. wanita itu, Iya wanita itu.dia lah wanita yang sama, yang merebut kebahagian dari hidupnya. Tidak tau ingin berkata apa dan berbuat apa, matanya mulai memanas, kantung matanya hampir penuh, entah sakit hati, entah bahagia, entah hancur, entahlah  via berjalan mundur dan dia menabrak bahu orang yang di belakangnya. Iya,julian.

Mereka diam lalu sambil berpandangan.

'pi?'tanya julian yang penasaran mengapa tiba tiba via berubah menjadi diam.

'Jule. Jadian yu?' kata via
'Haaa?' kaget julian.

Andrealivias Van BeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang