Pertamanya

19 3 1
                                        

Juni 2007
Andrealivias van been. Andrealivias baru duduk di sekolah dasar saat itu, uhh sorot matanya sungguh bahagia sekali, ia tak sabar bagaimana rasanya punya teman baru, bagaimana rasanya belajar, dan bagaimana rasanya  pr. Wkwk maklum, kan masi polos. Mamanya masi setia di sampingnya duduk dan melihat anaknya yang lucu ini, si gembul, dengan muka yang bulat, mata yang sipit, bibir yang merah muda, pipi cubby yang membuat siapapun melihatnya pasti akan mencubitnya gemas wkwk,mama sengaja mengikat rambut putri gembulnya ini dengan sangat lucu. Ia seperti membuat tanduk rusa di kepala si putri gembulnya ini. Kalo kalian ingat, tina toon kecil rambutnya pernah diikat sedemikian rupa. Ya gitu lah, pokonya lucu. Mungkin sedikit bosan hanya duduk manis saja di kelas andrealivias berjalan ke depan kelas dan berdiri di depan pintu. entahlah, dia ini susah bergaul dengan teman yang lain, dia lebih suka diam dan menjawab ketika perlu di jawab. Tiba tiba matanya menangkap seorang anak laki2 yang sedang merajuk dan terlihat sekali, ia seperti mau2, enggak2, mungkin setengah hati niatnya untuk sekolah hari ini. Mungkin penasaran dan entah dorongan apa ia mendekati anak laki2 itu.

'Kamu kenapa?'tanya andrealivias
'Aku gamau sekolah'kata dia.
'Sekolah enak tau, emang kamu uda pernah skolah?' kata andrealivias.
'Belum sih. Tapi aku gamau. Aku gapunya temen'kata dia
'Kita temenan yu. Aku Andrealivias. Kamu?'sambil mengulurkan tangan.
'Aku angga,nama kamu kepanjangan, Via aja ya' kata dia sambil menjabat tangan via.
'Oke deh. kamu duduk sama aku ya. Aku gada temen duduk nih masa aku sndiri' kata via
Dia tidak menjawab pertanyaan via, dia memanggil mamanya yang daritadi hanya diam dan tersenyum melihat kedua anak ini.
'Ma mana tas aku?' kata angga.
'Ini sayang'kata mamanya angga sambil memberikan tas.
Lalu via dan angga jalan ke kelas duluan meninggalkan mamanya yang jalan sndiri.

Sesampainya di kelas.

'Mah aku punya temen baru. Ini namanya angga. Dia ganteng kan mah. Dia katanya dirumah punya ps. Mah aku boleh kan main ke rumah angga nanti pulang skolah?' kata via panjang lebar.
Mama hanya tersenyum, mungkin senang. Anak nya ini punya kosakata yang banyak, padahal daritadi anaknya ini hanya diam saja.
Dan entah kenapa, mamanya Via dan mamanya Angga mulai bersahabat dengan baik sejak saat itu. Via sering ke rumah Angga dan Angga suka ke rumah Via. Entahlah, tapi mereka sangat begitu dekat.sebenarnya mereka itu berteman dengan siapa aja, tapi u know lah dalam satu kelas, pasti kamu punya satu orang yang sangat dekat dengan kamu, yang lebih dari teman main, bahkan teman curhat. Pertemanan ini seru sekali, jujur via sangat bahagia punya teman seperti angga, dan begitu juga angga.

Setiap naik kelas mereka berdua pasti slalu taruhan, siapa yang nilainya paling banyak merahnya harus teraktir ampe kenyang wkwk.

*pembagian rapot.

Pengumuman di bacakan oleh wali kelas dari siapa yang ranking 1 sampe 10, Siapa yang paling nakal dan siapa yang paling pintar, semuanya kebagian.
Angga dan Via mengambil rapot dan membukanya samping2an. Rapot Via hanya ada satu nilai merah di pelajaran bahasa sunda, wajar dia kan belasteran cina medan belanda mana ngerti bahasa sunda wkwk.
Tapi angga, waw nilai merahnya ada 5 bahkan bahasa indonesia aja remed buset dah, ya wajar, kan tiap ujian dia suka ngebut ngisi kertas ulangannya,dan selesai paling pertama. kalo ditanya kenapa pasti dia bilangnya 'soalnya saya ingin menjadi yang pertama di hati ibu' wkwk wagelagaseh kecil2 uda jago gembel .
'Angga yang rajin ya belajarnya, nanti aku ajarin yang gampang, kalo susah nanti kita tanya ke mamah hihi'kata via sambil nyengir quda.
'Iya pi. Janji ya?'kata angga sambil mengangkat kelingkingnya.
'Janji' kata via sambi mengeratkan kelingkingnya.


Ternyata, ketika seorang perempuang dan laki laki berteman, pasti ada yang jatuh cinta duluan. Ini cinta monyet banget ga si? Mereka kan baru naik kelas 2 sd. Tapi entahlah, ketika 2 orang saling bertemu, ketika kamu membutuhkannya dan dia slalu ada, ketika kamu jatuh dan dia membangkitkanmu, ketika kamu kehilangan arah tapi dia slalu memberikan jalan yang baru. Jatuh cinta? Wohohoo... Ini baru permulaan.

Andrealivias Van BeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang