Escape 3

Prologue

Prologue

"Aku hamil," dua kata itu seakan mampu menghentikan dunia Cakka untuk beberapa detik. Matanya memandang wanita dihadapannya dengan tidak percaya, "apa?" tanyanya menuntut kalimat yang diucapkan wanita itu diulang.

Shilla-nama wanita itu- tersenyum, "aku hamil, Cakka," ucapnya, kali ini lebih pelan sehingga pria dihadapannya dapat mendengar dengan jelas.

Pria itu tampak sangat senang, mata hazelnya berlinang dan dengan segenap rasa haru ia memeluk wanita itu atau lebih tepatnya, istrinya. Ashilla Violette.

Bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman, ia memang menunggu momen ini sejak 2 tahun pernikahannya dengan Shilla dan Cakka tak tau bahwa ia akan sebahagia ini.

"Aku bisa merasakannya," ucapnya pelan sambil melepasakan pelukannya pada Shilla.

"Perasaan cinta itu, bahkan sebelum aku melihatnya," sambungnya yang membuat Shilla tersenyum.

"Aku beruntung karena kau yang akan menjadi Ayah dari anak-anak ku," balas Shilla.

Begitupun Cakka, ia beruntung, karena Shilla yang akan menjadi Ibu dari anak-ankanya.

Mereka akan menjadi keluarga yang bahagia, untuk itu Cakka berjanji pada dirinya untuk selalu mencintai dan menjaga Shilla dan anak-anaknya kelak.