deadline

151 6 6
                                    

Author POV

Siang ini disaat para karyawan sedang beristirahat untuk makan siang namun tidak dengan seorang gadis yang masih berada di kubikelnya berkutat dengan computer dan dokumen - dokumen yang perlu di revisi.

Hingga Tanpa disadari ada seorang lelaki yang memperhatikannya sambil bersender di depan kubikelnya.

    " serius banget sih sampe ada orang disini gak diperhatiin."  Ucap lelaki itu yang membuat Aqueenna terlonjak kaget di kursinya.

      " apaan sih rob ngagetin gue aja." Balas Aqueenna.

Laki - Laki yang bersandar di kubikelnya adalah Robby teman sekaligus orang berarti dihidupnya karena dialah Aqueenna bangkit dari kehancurannya, dia lah orang yang telah menolong Aqueenna dari nol hingga saat ini. Banyak orang yang salah paham akan hubungan pertemanan keduanya karena mereka berdua nampak seperti sepasang sepatu yang dimana ada Aqueenna pasti ada Robby bahkan kunjungan me liar kota pun mereka selalu berdua, jadi pantas jika banyak yang mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

     " ya abis lo dari tadi serious amat udah jam makan siang nih. Makan yuk paper." Bujuk Robby

     "Sorry Rob gue lagi kejar deadline  nih makan sendiri aja ya!!" Balas Aqueenna.

      " heh gue atasan lo jadi harus nurut apa kata atasan ya Nona queen." Ucap Robby.

       "  enak banger ya jadi atasan bisanya nyuruh doang, awas dokumen gue kayak bisa selesai lo yang tanggung ya. " ujar Aqueenna sambil berkacak pinggang.

Robby hanya terkekeh dan merangkul pundak Aqueenna keluar dari kubikelnya menuju kantin. Dan hal itu membuat Aqueenna jengkel pada Robby.

      " Robby... Lo ngeselin ya jadi orang." Teriak Aqueenna yang sedang kesal pada Robby karena mengganggu aktivitasnya tadi.

      " udah gak usah manyun gitu, minta di cium ya neng." Canda Robby.

      " awas lo ya. Kalo gue nanti naik jabatan lebih tinggi dari lo, saat itu juga lo gue bantai. Hahaha...." Ancam Aqueenna sambil tertawa.

     " gak usah nanti nanti sekarang aja lo udah punya jabatan tertinggi kok." Balas Robby.

      " hah ??... Kok bisa perasaan jabatan gue masih tetep jadi karyawan administrasi." Jawab Aqueenna keheranan.

       " gak usah heran gitu dong. emang jabatan lo udah tinggi di hati gue eee... Cie... Ciee." Terang Robby sambil meledeknya.

       " rese lo ya." Ucap Aqueenna.

Dan mereka pun sampai restoran langganan Robby. Seperti biasanya mereka tetap saling mengejek bahkan saat makan pun keduanya masih bersenda gurau.

~~~~

Aqueenna melanjutkan tugasnya setelah tadi tertunda karena atasan sekaligus temannya itu menyeretnya keluar dari kubikelnya untuk makan siang.

Namun ada yang mengusik ketentraman batinnya. Setelah makan siang tadi Aqueenna melihat orang yang telah membuatnya hancur sehancur - hancurnya karena ketamakan orang itu.

Namun ada yang aneh saat tadi dia tak sengaja berpapasan dengan orang itu. Ekspresi kaget dan tatapan sayu dari orang itu membuat dirinya aneh.

Dan bertanya - tanya ada apa dengan orang itu. Tapi disisi lain Aqueenna masih merasa takut jika hidupnya di hancurkan lagi oleh orang - orang itu.

Fokus... Fokus... Aqueenna deadline lo menanti. Batin Aqueenna.

~~~~~
TBC

Vote and komenya jgn lupa ya.

   

HANCURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang