Hinata menatap tajam kearah boruto yang duduk sedangkan hinata berdiri seperti sedang mengintronggasi, boruto berdiri dari duduknya.
"Kaa-san aku sudah besar aku tau apa yang harus aku lakukan"
Hinata memegang jidatnya perkataan boruto ada benarnya sekarang boruto bukan anak kecil yang akan merengek padanya jika dia kesulitan, hinata menepuk bahu boruto.
"Jika kau ingin pergi, pergilah"
Boruto tersenyum lalu melangkah meninggalkan hinata saat beberapa langkah hinata menyusul boruto dan langsung memeluknya, boruto yang kaget dengan pelukan yang tiba-tiba hanya terdiam. Hinata melepaskan pelukannya lalu menyentuh kalung yang boruto pakai kalung itu bersinar mengeluarkan cahanya hijau, boruto membelalakan matanya apa yang dilakukan kaachannya.
"Ini adalah peninggalan hokage pertama semoga ini bisa melindungimu boruto"
Boruto begitu kaget atas ucapan ibunya bukannya kalung peninggalan hokage pertama sudah hancur saat ayahnya mengamuk melawan pain lalu kenapa ibunya bisa mengembalikan kalung ini, hinata memiringkan kepalanya.
"Temanmu pasti sudah menunggumu, pergilah"
Boruto mengangguk lalu berlari keluar dari kediaman hyuga, boruto melompat dari satu atap keatap lain. Saat sampai di tujuan kedua teman setimnya menatapnya sambil melipat tangan, boruto menggaruk belakang kepalanya.
"Kenapa kau selalu telambat"
"Hehehe...bukannya seorang pahlawan selalu datang di akhir"
"Diamlah lebih baik kita secepatnya bergegas"
"Baik"
Mereka berpencar untuk mengamankan orang yang tidak terkena pirus mematikan itu, saat boruto mengamankan anak kecil yang membawa boneka membuat dia teringat pada adiknya.
"Semoga saja peri-peri datang untuk menolong kita"
Rasanya boruto ingin sekali tertawa mana mungkin ada peri di dunianyata itu hanyalah dongeng pengantar tidur anak-anak, ternyata pemikiran anak kecil begitu polos percaya begitu saja padahal yang tidak di masuk akal.
"Boruto kau di panggil oleh hokage kakasi"
Boruto mengangguk setelah itu pergi meninggalkan shikadai dan orang-orang yang di beri pengarahan oleh ninja medis, saat boruto sampai di kantor hokage boruto melihat sarada dan miktsuki beserta ka konohamaru.
"Akhirnya kau datang juga boruto, aku memanggil kalian untuk mencari lintah dari lembah api"
Boruto menguap selalu saja misi yang mudah, konohamaru yang melihat itu langsung menjitak kepala boruto yang membuat boruto kesakitan.
"Kami semua sangat tergantung pada kalian untuk membawa lintah itu untuk mengobati warga desa yang terkena pirus mematika"
Boruto menatap serius hokage yang ada di hadapannya, sedangkan mitsuki dia terus tersenyum.
.
.
.Hinata tertawa saat himawari bertingkah lucu di depan tousannya, tousannya berubah saat di depan himawari.
"Hinata-sama ada yang memanggilmu"
Hinata berdiri dari duduknya dan menemui orang yang memanggilnya, hinata begitu kaget saat para ninja medis mendatanginya apa kasus ini begitu serius.
"Hinata-sama kami membutuhkanmu untuk membantu di rumah sakit konoha"
Hinata menganguk lalu bergegas untuk pergi kerumah sakit, mata hinata terbelalak saat melihat beberapa orang yang mengalami kejang dan memindahkan keruangan khusus.
![](https://img.wattpad.com/cover/154665294-288-k166064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Little family
خيال (فانتازيا)naruto tidak menyangka shion akan menagih janji naruto meski dirinya sudah menikah dengan hinata dan memiliki seorang putra dan putri, bagaimana cara naruto untuk mempertahankan keluarganya? dan bagaimana perjuangan hinata untuk membawa kembali naru...