kepergian naruto

4.7K 186 26
                                        

Hinata beserta kedua anaknya mengantar naruto ke gerbang desa konoha, hinata tersenyum saat shion menghampirinya dan menggenggam tangannya dengan erat.

"Padahal aku pasti akan sangat senang jika kau melihat pernikahanku hinata"

"Maafkan aku shion sebenarnya aku juga ingin melihat pernikahanmu tapi desa konoha dan kedua anakku membutuhkanku"

"Baiklah aku mengerti"

Shion melepaskan pegangannya dan memeluk hinata, hinata membalas pelukan shion sebenarnya hati hinata begitu sakit tapi dia mencoba untuk kuat di depan kedua anaknnya dan semua orang. Boruto yang melihat ibunya di peluk oleh bibi shion hanya tersenyum sinis ternyata benar kata himawari shion begitu jahat, sekarang boruto begitu membenci shion karena dia telah mengambil naruto ayahnya dari keluarganya dan dirinya. Sedangkan naruto berbincang dengan himawari sambil tertawa, himawari terus mengoceh di gendongan naruto. Sedangkan shikamaru, dia melipat tangannya di depan dada sambil memejamkan mata menunggu naruto sebenarnya shikamaru menghadiri pernikahan shion dan naruto sebagai saksi dan perwagilan dari desa.

"Nona shion waktunya untuk pergi"

Shion melepaskan pelukannya kepada hinata, shion berlari menghampiri naruto yang masih menggendong himawari entah apa yang di bicarakan shion kepada naruto. Hinata tidak bisa mendengarnya hanya bisa melihat gerakan mulut shion, setelah itu naruto menghampiri hinata. Hinata tersenyum mencoba kuat di depan naruto dan mengambil alih himawari, himawari terus mengoceh sedangkan hinata hanya mengangguk menanggapi ucapan himawari.

"Hinata aku berjanji akan kembali...sayonara hinata"

Setelah mengatakan itu naruto berjalan menghampiri shikamaru beserta shion dan para pengawalnya, boruto yang melihat raut wajah ibunya yang terluka sontak di memegang tangan kanan ibunya. Hinata menengok kearah boruto sedangkan boruto memperlihatkan cengirannya yang begitu mirip dengan naruto, naruto yang beberapa langkah seketika berhenti menengok kebelakang menatap sendu kearah keluarganya. Boruto yang melihat ayahnya menengok kearahnya langsung memberikan jempol sambil menyengir, naruto yang melihat itu tersentak lalu tersenyum dan kembali melangkahkan kakinya.

'Tolong lindungi himawari dan kaa-sanmu boruto'

Saat naruto berguman hembusan angin menerpa wajah hinata dan boruto, rambut hinata melambai-lambai begitupun boruto dedaunan kering yang berguguran saat naruto melangkah menjauh membuat hinata tak kuasa menahan tangisnya sampai satu tetes air matanya jatuh. Setelah naruto tidak terlihat oleh penglihatannya, hinata besserta kedua anknya berbalik menuju kediaman hyuga. Tapi saat di perjalanan menuju kediaman hyuga mereka di kejutkan dengan seorang kake² yang mengalami kejang, sontak semua warga desa yang melihat itu panik dan berlarian. Hinata dan boruto yang ingin menolong seketika diam saat kake itu menggigit seorang gadis dan gadis itupun ikut kejang, hinata langsung menarik himawari di belakang tubuhnya himawari memegang belakang pakaian hinata, boruto yang penasaran ingin mendekati kake² dan gadis yang mengalami kejang dengan repleks hinata menarik baju belakang pakaian boruto. Boruto berbalik menatap ibunya dengan wajah penuh kecemasan.

"Jangan kesana boruto sepertinya mereka terkena sesuatu dan jika kita menyentuhnya kita akan mengalami hal yang sama seperti mereka"

Boruto memegang tangan hinata mencoba meyakinkan kalo tidak akan terjadi sesuatu padanya, saat itu juga datang beberapa ninja medis ketempat kejadian kake² dan gadis yang mengalami kejang. Hinata menghela napas lega saat para medis datang, hinata langsung menarik boruto dan himawari tuk meninggalkan tempat itu menuju kediaman hyuga meski boruto terus meyakinkan hinata tetap saja hinata menarik boruto menjauhi tempat itu.

"Sepertinya mereka terkena pirus menjauh dari mereka" teriak salah satu ninja medis mengamankan warga agar menjauh, sunade datang beserta sakura. Raut wajah sunade begitu tegas saat melihat kake dan gadis itu terus mengalami kejang.

"Suntikan mereka bius agar mereka bisa tenang" perintah sunade langsung dilaksanakan oleh anggota ninja medis yang menembak suntikan kearah mereka berdua.

.
.
.


"Sunade-sama apa yang harus kita lakukan"

Sunade duduk dikursi ruangannya sambil menumpu dagunya, seperti berpikir.

"Sunade-sama gawat pirus itu terus menyerap pasien kalo gini caranya mereka bisa mati"

"Dan yang parah lagi kita tidak memiliki penawar pirus mematikan yang tidak di ketahui"

"Dan saat pemeriksaan hampir semua desa sudah terkena pirus tapi belum terlihat dampaknya dan jika pirus itu sudah menyebar keseluruh tubuh maka orang yang terkena pirus mengalami kejang yang hebat"

Sunade mengepalkan tangannya memukul meja sampai terbelah dua membuat semua ninja medis yang berkumpul terlonjat kaget.

"Kalian cari penawarnya bagaimanapun caranya, dan cari tau pirus apa yang ada dalam tubuh pasien kita dan kumpulkan semua warga desa untuk diambil sempel daranya dan jika orang yang terkena pirus segera di tagani"

"Baik"

Semua orang pergi dari ruangan sunade. Amarah sunade benar-benar sudah di puncak, sebenarnya dari mana datangnya pirus misterius itu.

"Sunade-sama"

"Ada apa sakura"

"Kita kekuarangan ninja medis"

"Panggil hinata dan ino kemari"

"Baik"

Sakuara langsung melangkah pergi menyuruh shinobi keamanan untuk meamnggil hinata dan ino kerumah sakit, sakura terus melaksanakan tugasnya demi desa sakura merasakan ada keganjalan kenapa kejadian ini begitu tiba-tiba saat naruto pergi dari desa. Sakura terus mengeluarkan cakra menyembuhnya keseluruh keringat menetes dari dahi sakura.

Sunade melihat semua anggota ninja medisnya yang begitu kerja keras demi menyelamatkan warga desa, sunade kaget saat kakasi mendatanginya.

"Sepertinya musuh tau jika naruto tidak ada di desa sehingga menyebarkan pirus aneh ini"

"Hm..kau benar"

"Sunade-sama kita mengetahui penawarnya"

Kakasi dan sunade saling tatap lalu menatap ninja medis yang meneliti penawar pirus mematikan itu.

"Obat penawarnya lintah dari lembah api"

Kakasi langsung pergi untuk menyuruh shinobi untuk mencari lintah di lembah api, sunade langsung mengobati kake² dan gadis yang sudah parah terkena pirus mematikan.







Little familly»»»»

Little familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang