Me? [SEVENTEEN IMAGINE] 🎬•Complete•✓

Chapter 6 : [Orang Lain]

Happy reading caratdeul
***

Kamu keluar dari ruang latihan lalu berjalan perlahan di lorong seraya menundukan kepalamu, Tak lama saat kamu mengusap air matamu yang hampir jatuh dengan telapak tanganmu kamu menabrak seseorang dan ternyata itu Manager Tim.

"jeosonghamnida, Saya tidak melihat anda!"

"Kamu kenapa?" -Manager tim

"Saya tidak apa-apa!"

"Kamu seperti habis menangis, apa anak-anak itu menjahilimu?" -Manager tim

"Ah.. Aniyaaa!!!"

"Lalu kenapa?" -Manager tim

Kamu menunduk seraya berfikir ingin menceritakannya atau tidak. Akhirnya kamu putuskan untuk bercerita sama Manager tim

"Aku akan cerita tapi tidak disini?"

"Wae?" -Manager tim

"Aku takut mereka tiba-tiba keluar dan mendengar ceritanya, aku takut mereka tahu"

"Seburuk apa ceritanya sampai mereka tidak boleh tau?" -manager tim

"Menurutku ini sangat-sangat buruk"

"Ayo kita keatap tapi ceritakan semuanya padaku!" -Manager Tim

Kamu hanya mengangguk dan dengan wajah yang semangat sekali untuk mendengarkan ceritamu, manager tim menekan tombol lift ke lantai paling atas.

Sampai di lantai paling atas manager tim membuka pintu untuk keatap gedung. Dia mengajakmu duduk disebuah kursi kayu yang depannya ada tungku untuk membuat api

"Ceritakanlah" -Manager tim

"Memangnya tidak apa-apa aku bercerita pada anda??"

"Gwaenchana! aku akan mendengarkannya agar hatimu lebih tenang!"

"Tapi janji jangan bi......"

Drrt drrrtttt drrrtttt

Belum selesai kamu berbicara handphone manager tim bergetar, manager tim mengeluarkan handphonenya dari saku jasnya dan kamu sedikit mengintip layar handphone manager tim.

Woozi

Kamu melihat nama yang tertera disana sedangkan manager tim tidak langsung mengangkatnya tapi dia malah mengetikan sesuatu di layar handphonenya. setelah selesai dia meminta kamu untuk melanjutkan

"Lanjutkanlah" -Manager tim

"Apa tadi woozi?"

"Ne! kamu melihatnya?" -Manager tim

"Apa anda bilang kalau saya bersama anda sekarang?"

"Aniya!!" -Manager tim

Kamu menundukan kepalamu sebentar lalu meluruskannya lagi, kamu menarik nafasmu dalam.

"Kamu mau cerita? Ayo ceritalah" -Manager tim

Kamu hanya diam tanpa kata ingin sekali bercerita tapi kamu belum siap.

"Belum siap? Baiklah, aku akan menunggumu bercerita " -manager tim