Chapter 11 : [Orang Yang Tidak Diharapkan]

1.9K 233 11
                                    

Happy reading caratdeul
****

Kamu meletakan handphonemu sambil tersenyum. Benar kata Mingyu jika satu orang tidak menyukaimu belum tentu orang lain juga tidak menyukaimu  karena bisa saja dia benar-benar mencintaimu.

Tidak lama kemudian sebuah pesan masuk ke handphonemu dan kamu kira itu Mingyu lagi tapi ternyata bukan.

Tring

1 pesan baru
Joshua oppa

Joshua Oppa | (Y/n)-ah, gwaenchana?

Kamu melihatnya sebentar lalu meletakan handphonemu kembali, tak ada keinginan mu untuk membalas apalagi kata-kata yang ada di pesan itu seperti seseorang yang tidak merasa bersalah. Menanyakan keadaan setelah menyakiti.

Joshua Oppa | Mianhae, aku tidak bermaksud menyakitimu!! Keluarlah sebentar aku ingin minta maaf secara langsung

Kamu mulai berfikir apakah kamu harus keluar atau tetap didalam, karna mungkin saja jika kamu keluar dia hanya akan mengeluarkan kata-kata menyakitkan lagi.

***

Seoul, 22.15

Kamu merasa bahwa sulit sekali untuk tidur kali ini, kamu bahkan merasakan perasaan yang kurang enak dan seperti ada sesuatu yang menganjal.

Apa shua oppa masih menunggu, perasaanku tidak enak - batinmu

Kamu pun memutuskan untuk turun dari tempat tidur dan memeriksa apakah Joshua masih menunggumu di keluar

Benar saja saat membuka pintu kamu melihat Joshua duduk di depan pintu dormnya dengan mata tertutup dan tubuhnya yang di senderkan ke dinding

"SHUA OPPA!"

Kamu memanggilnya dengan suara yang kencang dan itu membuatnya membuka matanya perlahan.

"Oh! (Y/n)-ahh!"

Dia segera berdiri sambil mengusap matanya, lalu sesekali menundukan kepalanya tanpa berkata. Kamu pun menghampirinya.

"BABO !!!! Apa kamu gila? Buat apa disini?? Kamu tau kan sekarang sudah jam berapa?"

Kamu benar-benar merasa marah kepadanya bagaimana bisa di tertidur disana hanya untuk menunggumu keluar dari dormmu.

"Iya aku tau!" -Joshua

"Kalau tau kenapa masih ada disini dan tidak masuk ke dorm?"

"Marah lah jika kamu mau marah (Y/n)-ah! Aku menerima semua amarahmu, kalau perlu pakai kata-kata yang menyakitkan untuk memarahiku!!" -Joshua

"Shua oppa~!"

"Ne~~" -Joshua

Kamu menarik nafas dan membuangnya lalu mulai melembutkan suaramu.

"Masuklah, kamu tidak perlu seperti ini hanya untuk meminta maaf padaku!"

"Tapi aku benar-benar minta maaf (Y/n)-ah! Aku menyesali semua kata-kataku!" -Joshua

"Jika kamu menyesal kenapa kamu mengatakan itu padaku? Itu sangat menyakitkan kamu tau?"

"Mianhae! Aku hanya kesal karena kamu tidak menjawabku saat di ruang ganti waktu itu!" -Joshua

"Hanya karna itu kamu seperti ini?"

"Mianhae" -Joshua

"Pantas saja setelah kejadian itu kamu selalu berbicara dengan nada tinggi dan sering cuek dengan perkataanku!"

Me? [SEVENTEEN IMAGINE] 🎬•Complete•✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang