0.8

10.4K 3.1K 351
                                    

Kepala Jinyoung mendadak terasa pusing setelah menatap cahaya merah itu. Tidak sampai lima detik, karena buru-buru pemuda berkepala mungil itu menutup kedua matanya.



Dia masih meringkuk dikolong meja, sementara cahaya merah itu sudah hilang entah kemana.



Jinyoung ingin berteriak, melampiaskan rasa sakit yang ia rasakan sekarang. Namun ia tidak bisa, ia tidak mau mati.



Jinyoug bahkan menggigit lidahnya sendiri agar suara sekecil apapun tidak keluar dari mulutnya.



Hape Jinyoung tiba tiba bergetar dari dalam saku pemuda Bae itu. Dengan cepat ia merogoh sakunya dan mengambil benda berbentuk persegi empat itu.



 Dengan cepat ia merogoh sakunya dan mengambil benda berbentuk persegi empat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nyong

Kemana aja lu?
Tadi ada cahaya merah, nyenterin dapur rumah

lu natep cahaya itu?

Ya, tapi gak lebih dari lima detik

yakin?

Iya

distrik keberapa tempat dimana kita tinggal dulu?

Kenapa?

jawab

Distrik dua

oke, we're good

Anjing jangan nakut nakutin apa

hehehe
ada kabar baik dan buruk, mau denger mana dl?

Baik?

gua nemu jeep wrangler dipinggir jalan
banyak senjata dan persediaan makanan.

Terus buruknya?

tangki bensinnya tinggal satu bar
dan gaada pombensin yang listriknya nyala skrg

Mobil lu kemana emang?

tadi nabrak, terus bannya ngegelinding

Maap woo gua ketawa bentar
HEHEHEHEHHEHEHEHEHE

hhh sial
pokoknya gua masih otw, lu jgn kemana mana

sip, tiati

[1] THE SUN VANISHED ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang