2.1

9K 2.8K 586
                                    

"Jinyoung?"



Jinyoung nyaris memekik saking terkejutnya ketika suara Nakyung terdengar menggema ke seluruh penjuru rumah, memanggil namanya.



Entah Jinyoung harus berterima kasih atau justru khawatir pada Nakyung, sebab siapapun sosok perempuan itu, ia perlahan menarik tangannya kembali hingga kakinya sudah tidak terlihat lagi dari celah bilik bagian bawah.



"Jinyoung! Udah dua puluh menit, lo dimana?" suara Nakyung terdengar lagi, kali ini lebih kencang.



Dalam hati Jinyoung mengumpat, merutuki kebodohan Nakyung. Padahal jelas jelas sebelum cowok itu menyerahkan seluruh keberaniannya untuk menyelamatkan Nakyung, dia sudah mewanti-wanti agar Nakyung pergi menyelamatkan diri.



"Gue keatas ya?"



Rasanya jantung Jinyoung bener bener lompat dari tempatnya.



"Bego."



Buru-buru Jinyoung merogoh ponsel di kantong celananya, menghubungi orang yang buat dia stres karena menunggu belakangan ini.




Buru-buru Jinyoung merogoh ponsel di kantong celananya, menghubungi orang yang buat dia stres karena menunggu belakangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lu dimana?

dua hari lagi.

GDI KIM SUNWOO
HURRY UP, IM GONNA DIE

eh anjing jangan mati
iya lima menit gua nyampe

Bangsat
Lu dimana sih sebenernya?











Jinyoung memasukan ponselnya kedalam saku, dengan sisa keberanian dan sedikit hati nurani yang ia punya pemuda itu keluar dari tempat persembunyiannya.



Sepi. Tak ada siapapun disini.



Seketika Jinyoung langsung kepikiran Nakyung. "Uh no."



Dengan sekuat tenaga Jinyoung berlari kebawah, bibirnya tak dapat berhenti bekomat kamit menyumpah such as, nakyung lo tolol banget udah disuruh lari juga or anjir nyusahin aja nih orang and jangan bikin gua khawatir kenapasih.



Enggak, cowok itu gak baper sama Nakyung. Atau belum? Entah, dia cuman ngerasa punya tanggung jawab yang besar buat lindungin dia.



Tiba-tiba aja terdengar suara derap langkah mendekat. Jinyoung kira itu Nakyung, dia udah siap siap buat marahin cewek itu karena tidak mendengarkan perkataannya dengan baik.



Alih-alih Nakyung, ternyata itu cewek balkon yang tadi.



"Bosen anjir lu mulu."desis Jinyoung ngeri sebelum akhirnya ia mulai berlari.

[1] THE SUN VANISHED ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang