2.7

9.5K 2.7K 203
                                    

Mobil Sunwoo berhenti didepan apotek. Selagi Sunwoo nyari inhealer bareng Jinyoung didalam sana, Nakyung sibuk berkutat pada kotak dipangkuannya.



Beberapa kali Nakyung membolak balik kotak, namun ia tak menemukan semacam lubang kunci disana. Jika dilihat-lihat itu hanyalah sebuah kotak baja biasa dengan ukiran distrik sembilan.



"Itu butuh semacam kode sandi."



Chaeyoung menyentuh salah satu sisi dibagian kotak itu, membuatnya berpendar kehijauan. Sebuah hologram berisi kolom untuk memasukan kata sandi mucul, membuat keduanya menghela nafas pasrah.



"Sembilan digit." ujar Chaeyoung lagi.



Nakyung menatap Chaeyoung dengan iba. Chaeyoung masih berusaha menjawab pertanyaan Nakyung walaupun cewek itu kesusahan bernafas karena saluran pernafasannya yang menyempit.



"Lo dari distrik sembilan?"



Chaeyoung menggeleng lemah, "Enggak. Jeno yang kasih, gue gak tau apa apa soal kotak itu."



Nakyung melepas jaket tebal yang ia kenakan untuk menyelimuti tubuh Chaeyoung. "Where is your friend?"



"Gue gak yakin, tapi mereka berubah jadi.."



"Corpse?"tanya Jinyoung yang baru saja masuk dibangku penumpang. Dia mengocok benda berwarna biru terang itu beberapa kali sebelum memasukannya kedalam mulut Chaeyoung.



Sunwoo menyandarkan tubuhnya di bangku pengemudi sembari menyalakan mesin mobil, "Okay ini mulai gila. Kita lagi gak shooting silent hill kan?"



Jinyoung tidak mengidahkan omongan ngawur Sunwoo, pemuda itu manatap Chaeyoung yang masih bernafas lewat tabung kecil itu dengan rakusnya.



"Lo tau tentang sandinya?" tanya Jinyoung sesaat setelah nafas Chaeyoung kembali stabil.



"Ituㅡ"







Brakk



Belum beberapa menit sejak mobil kembali berjalan, Sunwoo membanting stir yang membuat mobilnya menabrak pohon di pinggir jalan. Sunwoo tengah mengusap dahinya yang terbentur stir mobil karena tidak mengenakan sabuk pengaman.



Chaeyoung aman, cewek itu hanya terkejut. Jinyoung juga. Sementara Nakyung, sudut kepala yang semula terdapat luka memar kini sedikit mengeluarkan darah. Itu karena kepalanya mencium kaca mobil yang kini terlihat retak parah.



"Anjing lu setan! Gak punya mata lu ya!?" pekik Sunwoo geram sembari menunjuk beberapa orang yang berdiri ditengah jalan.



Jinyoung memukul kepala Sunwoo kencang, membuat cowok berambut hitam itu memekik kesakitan. "Its another survivors, u dumbass." ujarnya kemudian keluar dari mobil.









***

Tiga part menuju ending huahuahua.

[1] THE SUN VANISHED ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang