1.7

9.7K 2.8K 409
                                    

Jinyoung mimpi buruk.



Dia kebangun entah pada pukul berapa, sudah cukup lama semenjak Jinyoung peduli pada waktu. Toh semuanya sama saja, sama sama gelap.



Pemuda itu melirik Nakyung yang nasih terlelap diatas sofa sementara dirinya tidur dibawah beralaskan karpet bulu. Sebenarnya masih ada tempat untuk Jinyoung disana, tapi Jinyoung masih punya batas walaupun dunia kiamat sekalipun.



Such a gentleman.



Jinyoung mengusap tenggorokannya yang kering. Ia berjalan menunju dapur dimana ia meletakan persediaan makanannya- maksudnya makanan keluarga Hwang.



"Ah seger." gumam Jinyoung ketika cairan menyegarkan itu mengalir melewati tenggorokannya.



Tiba tiba Jinyoung merasakan terpaan angin menyentuh permukaan kulitnya. Pemuda itu mengerinyit bingung ketika mendapati jendela belakang terbuka dengan lebar, membiarkan angin dingin masuk memenuhi ruangan.



Jinyoung langsung bergegas menutup jendela, ia menyingkap tirai untuk sekedar memastikan bahwa tak ada siapapun disini. Setelah dirasa aman, Jinyoung kembali menutup tirainya.



Saat berbalik, Jinyoung memekik kencang ketika menyadari seseorang berdiri dibelakangnya sedaritadi. Itu Nakyung, yang entah sejak kapan berdiri disana.



"Jangan ngagetin!" seru Jinyoung sebal.



Nakyung cuman nyengir , gadis itu mengangkat gelas air yang ada ditangan kanannya. "Haus."



Jinyoung mendesah pelan, "yaudah sini."ucapnya sambil menuangkan air ke gelas Nakyung.



"Jinyoung." panggil Nakyung.



"Hm?"



"Itu apa?"



"Apanya apa?"



Nakyung mendecak sebal saat Jinyoung menjawab pertanyaannya dengan tidak niat. Cowok itu lagi sibuk balikin teko minuman ke tempatnya semula.



"Itu ada sesuatu di dinding. Rumah lo pernah diserang alligator?"ucap Nakyung sarkas.







Barulah atensi Jinyoung sepenuhnya terpaut pada objek yang ditatap Nakyung sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Barulah atensi Jinyoung sepenuhnya terpaut pada objek yang ditatap Nakyung sedari tadi. Dalam hati pemuda itu mengumpat, jemarinya meremas rambutnya pelan. "Okay, that's new."ucap Jinyoung berusaha tidak terdengar panik.



"Maksudnya?"



"Gua kira perasaan gua doang, tapi kayaknya ada yang masuk rumah gua pas gua dirumah om Minhyun. Dan dia lagi disini, sama kita.

[1] THE SUN VANISHED ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang