Ebook tersedia di playstore buku.
Pdf bisa wa
+62 822-1377-8824, judul ceritaku sudah tamat bisa di beli dalam bentuk pdf selain ebook ya, list judul wa aja.Pdf bisa order di wa +62 822-1377-8824 ( putri) atau wa +62 895‑2600‑4971
Sudah ada di kbm app dan karyakarsa.
Untuk ebook bisa di beli di playstore buku.
####
Tidak sabaran Kano membuka kemejanya membuangnya asal ke lantai, masih mencium ganas bibir Caera yang pastinya sudah membengkak, Kano menarik Caera membawanya berbaring ke tempat tidur menindihi tubuh Caera, tangannya tertuju pada pakaian wanita itu berusaha menanggalkannya.
Kano menghentikan aksinya saat tangan Caera menangkap menahan nya, kano mengangkat kepalanya masih dengan jarak yang sangat dekat menatap lekat wajah merona Caera.
"Aku.." bisik Caera tersendat.
Kano tidak mengubrisnya, kembali menautkan bibirnya di bibir manis Caera.
Pasrah saat bibir Kano bergerak liar di bibirnya, Caera malah membalas tiap lumutan dan belitan lidah pria itu dengan lidahnya.
Semua tidak bisa di hentikan, pikiran waras Caera hilang berganti dengan nafsu yang semakin memanas.
Pakaian yang di kenakan Caera sudah terlepas menyisakan bra dan celana dalamnya saja.
Tidak mau membuang waktu lagi Kano menciumi leher Caera semakin turun, sampai ke belahan payudaranya, salah satu tangannya bergerak aktif ke belakang melepaskan pengait bra Caera.
Ahhh....
Desahan tidak tertahankan keluar pelan dari Caera saat Kano meremas payudaranya yang sudah tidak tertutup, memilin putingnya menyebebkan aliran darah dalam tubuh Caera berdesir hebat.
Seluruh wajahnya tidak luput dari ciuman dan jilatan Kano, sampai terus turun mengulum puting payudara Caera bergantian.
Perasaan yang tidak bisa di tuangkan, Caera menikmati sentuhan liar pria yang tidak sengaja di kenalnya.
Tangan Caera meremas seprai kusut, ia tidak punya malu lagi saat Kano melepaskan celana dalamnya begitu saja, membuka kakinya lebar memperlihatkan kewanitaanya yang sudah basah.Kano menyusuri tubuh Caera tatapannya berhenti di wajah cantik Caera bersemu merah.
Kano sudah lepas kontrol ia merunduk di antara selangkangan Caera, menyapukan lidahnya di belahan kewanitaan Caera.
Nafas Caera tersenggal senhgal saat lidah Kano mengobrak abrik kewanitaannya. Kadang menghisap kuat klitoris hingga Caera mendesah lebih nyaring lagi.
Kewanitan Caera semakin berkedut, Kano menjauhkan kepalanya, tangannya mengusap lembut klitoris milik Caera, melakukan gerakan memutar hingga ia tau Caera kembali mendapatkan orgasmenya.
"Aaahhhh...please..." Bisik Caera memejamkan matanya dengan nafas naik turun.
Tidak di biarkannya semua ini terhenti, Kano mengerakan cepat jari jemarinya memberi rangsangan hebat, Caera berteriak bangkit memegang pergelangan tangan Kano untuk segera menghentikannya.
Kano bukan pria yang suka di perintah semakin ia di larang semakin ia penasaran, Kano mendorong tubuh Caera agar tetap berbaring kedua tangan Caera di kuncinya dengan satu tangannya, sedangkan satunya masih mengusap cepat milik Caera.
"Aaahhh tidak..." Desahan kelegaan lolos saat Caera mendapatkan squitnya, jari Kano penuh basah bercampur lendir yang semakin membuat nafsunya membumbung tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Secret
RomanceRomance, Satu rahasia dalam satu malam (Sebagian Part di tarik karena sudah tamat)