Satu minggu berlalu, siswa-siswi telah melewati penilaian tengah semester atau yang biasa disebut pts. Sejak seminggu pula Hara tidak pernah melihat mas-mas yang entah siapa namanya itu. Biasanya mereka akan bertemu ketika Hara akan berangkat kursus bahasa Inggris dan si mas secret itu mau berangkat kuliah. Tapi entahlah Hara sendiri tidak tau.
"ARA!" Teriakan yang memiliki kekuatan setara dengan tendangan 10 orang sumo itu menggelegar ke seluruh penjuru rumah.
"subahanallah emak gue yawla" Hara langsung mencolot dari kasur yang sungguh amat sangat sangat dicintainya melebihi doinya itu. Ya walaupun kenyataan berkata bahwa Hara gapunya doi.
"ARA!!"
"IYA MA IYA INI LAGI JALAN SAOLOH" "bukan emak gue uda gue sumpel tuh mulut toa" geruru Hara pelan. Ia segera menghampiri mamanya di dapur.
"apa mama sayangkoeh?"
"gausa sayang-sayangan. ndangan iku di uleg bumbune"
glek
Hara menelan ludah melihat begitu banyak bawang-bawangan dan cabe-cabean.
"sekarang ma?"
"yo arepe kapan lek gak saiki" balas bu Sri judes.
"akeh subahan"
"age cepetan. kok malah di delok i tok"
"enjeh ndoro enjeh" balas Hara pasrah. Daripada hp disita sebulan kan.
slurp
Hara menyedot lendir yang keluar dari hidungnya atau yang biasa Ila sebut umbel. Dari matanya juga keluar airmata. Keringat bercucuran di pelipisnya. Sungguh Hara sudah tidak sanggup untuk melanjutkan semua ini. Lebih baik ia usai disini.
"ma perih ma" rengek Hara.
"gausah ngerengek, tak kongkon umbah umbah kapok kowe"
Memang the power of emak emak itu belom ada yang bisa mengalahkan. Sungguh tega emak-emak jaman naw. Semua-semua potong uang saku, sita hp, sita laptop. Hadeuh kan kasian para anak-anak yang lemah tak berdaya di hadapan sang emak. Sungguh tega.
Pernah dulu waktu masih smp teman laki-laki Hara diancam oleh sang ibu jika dia tetap pergi ke bioskop bersama teman-temannya 'sampe berani kamu ke bioskop sekarang sama temenmu, pulang-pulang pak sutar ada dirumah. Biar aja kamu sunat dua kali, habis sekalian' Kan ngeri gitu ya. Jadilah sang teman bernama Juned itu lari terbirit-birit untuk pulang ke rumah.
...
Setelah berperang dengan bumbu-bumbu di dapur, akhirnya Hara memilih mandi dan membaca chat dari teman-temannya.
Padus 2018/2019
Kak jes
Dapet info dari bu Indri, besok ada latihan paduan suara buat persiapan lomba. Latihan di ruang paduan suara jam 11.00 - 15.00. Dan untuk pakaian memakai training sekolah.Nabila
Makasih kakKak gab
Pake celana doang kan jes? Oke fix gue gapake atasan:) biar semuanya tersepona sama keseksehan badan gue.Limlim
pengen dosa tapi takut ngakak deh kakkak dhe
duwaAraa
tighaLintang
emvatKak syah
6Putput
LIMA KAK!Kak syah
ngegasmOnyEtKak jes
maaf saudara gabgab chat anda ditujukan pada siapa? saya kah?Kak ss
KACANGKACANGKACANGOHTELURTELURTELURKACANGTELURGARUDABAYGARUDAFUT"kakak kelas gue gaada yang waras yaallah" Hara keluar dari roomchat grup paduan suara. Kakak kelas Hara memang tidak gila hormat walaupun ada beberapa. Ia meletakkan hpnya di nakas dan memilih untuk berhibernasi.
...
Hara terbangun ketika jam menunjukkan pukul enam petang. Ia segera bangun dan langsung menuju ruang makan. Nihil, tidak ada makanan diatas meja makan. Ia mengambil hpnya berniat menelfon sang ibu tetapi terhenti ketika melihat pesan dari orang yang sedang dicarinya.
Mamakoeh
Ara, kalau mau makan tinggal ambil ikan lele di kulkas, tinggal digoreng. Sayurnya di panci. Mama lagi ngedate sama papa. Lek turu lawange ojok lali di tutup.Ia pun pergi memasak dan makan sambil ditemani televisi yang menayangkan ayah dari Rizky Febian dan temannya itu. Setelah selesai, Hara mencuci piringnya dan menuju ke kamarnya. Inilah resiko menjadi anak tunggal selalu kesepian.
Sebenarnya, Hara mempunyai kakak laki-laki yang dulu selalu memanjakan dan sangat menyayanginya. Tapi sayang, Ray sang kakak telah dipanggil oleh sang pencipta. Ray menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan. Setelah kejadian itu, Hara mengurung dirunya dirumah selama satu bulan. Ia sangat hancur ketika kakak yang paling disayanginya meninggalkannya. Hara ingat obrolan terakhir mereka sebelum kejadian naas itu terjadi.
"dek, kalo misalnya kakak gabisa ada disamping adek lagi gimana?" tanya sang kakak sambil mengelus surai hitam sang adik yang berada dipangkuannya.
"ih kakak bilang apasih"
"beneran tau dek, sini liat kakak" Ray menarik dagu adiknya agar menatapnya.
"kalo kakak udah gaada di samping adek lagi, kamu harus bisa jaga diri sendiri ya. Jangan macem-macem. Pilih-pilih kalo mau temenan. Jangan pacaran kalo belom lulus sekolah ya" ucapnya lembut.
Hati Hara mencelos ketika mengingat kejadian itu. Diusapnya foto sang kakak yang ia ambil ketika kakanya baru bangun tidur. Tak terasa air matanya mengalir di pipi putihnya. Ia berjalan menuju lemari pakainnya dan mengambil sebuah boneka beruang kutub besar disana. Itu adalah kado terakhir dari kakaknya ketika ia ulang tahun. Isak tangis lolos dari bibirnya. Sungguh, dadanya sangat sesak ketika mengingat sang kakak.
tbc.
gatau kenapa gue mewek. mulmed fotonya HaRay.
180718
KAMU SEDANG MEMBACA
Eldiven
Ficção Adolescente|berawal dari tatap. gg |berawal dari sarung tangan. .... #4 -ChickLit (260718)