6. You're first

168 20 0
                                    

Malam mulai larut, Vina sudah kesana kemari mencari pekerjaan, namun hasilnya nihil. Tak ada satupun yang menerimanya yang hanya bermodalkan ijazah sekolah tingkat menengah pertama miliknya

Dan lucunya, sekalipun ia mempunyai ijazah master pun tak akan mudah mendapatkan uang 90 juta dalam waktu dekat ini

"Kenapa aku nekat sekali? Kenapa aku tidak terima saja bantuan Sehun?" gumamnya sembari menyusuri jalanan malam

"Tidak! Aku tidak mau merepotkan Sehun. Toh aku bukan siapa-siapanya, hanya seorang pacar. Tak pantas jika aku memanfaatkannya. Selama ini ia sudah baik padaku" gumamnya sekali lagi

Ia terus menyusuri pinggiran jalanan kota yang semakin larut semakin ramai seorang diri. Ia menolak tawaran Sehun untuk menemaninya mencari pekerjaan makanya ia seorang diri saat ini

Hingga matanya tertuju pada sebuah ruko yang dijadikan tempat seperti cafe. Beberapa wanita-wanita cantik berpakaian seksi keluar dari sana sembari membawa pria-pria hidung belang. Vina sangat tahu apa yang dilakukan wanita-wanita itu

"Haruskan aku seperti mereka?" batinnya

Setetes air matanya jatuh. Ia berpikir apakah dia harus menjual dirinya untuk kesembuhan ibunya. Bahkan perasaannya ikut sakit mengingat sebentar lagi pendidkannya akan segera berakhir. Ibunya sudah setengah mati bekerja untuk membiayai pendidikannya tapi ia hanya membalasnya seperti ini

Dan satu hal lagi, Sehun akan sangat kecewa bahkan membencinya jika tau kekasihnya menjadi seorang wanita panggilan

Namun tak ada cara lain yang dapat ia tempuh selain cara kotor ini

"Sialan kau 90 juta!" gumamnya kesal dengam suara lirihnya

"Maafkan aku ibu. Maafkan aku Sehun" batinnya

Ia memberanikan diri menuju tempat laknat itu

Dan lihat, Vina bahkan terlihat begitu norak saat memasuki tempat remang itu. Asap rokok dan bau alkohol bercampur jadi satu didalam tempat itu

"Dimana bosmu?" tanyanya pada salah satu wanita yang bekerja ditempat ini

Dengan lancar wanita itu menunjuk seorang pria yang duduk dikursi besar

Vina mengumpulkan keberaniannya menghampiri pria itu

"Hay cantik, apa yang membawamu kemari?"

Vina terdiam ketika ditanya oleh pria itu

"Oh, kenalkan aku Byun Baekhyun. Aku mucikari disini. Apa kau perlu bantuan?" tanyanya

"Aku mau bekerja denganmu" jawab Vina gugup

"Bekerja denganku? Baiklah, siapa namamu?"

"Alvina Pauline"

"Nama yang cantik sama seperti wajamu. Kau terlihat seperti blasteran" ucap pria bernama Baekhyun itu sambil menghisap vapour beraroma anggur miliknya

"Apa yang membawamu kemari?"

"Aku butuh uang 90 juta, bisakah kau mencarikanku pelanggan yang memberikan jumlah itu dalam waktu dekat ini?" tanya Vina setengah berbisik

"Aku tidak yakin nona Pauline, setidaknya kau harus melayani pelangganmu sebanyak 3 kali baru kau akan mendapatkan 90 juta"

Vina sempat mempertimbangkan ucapan Baekhyun itu

"Tak apa, asalkan aku bisa mendapatkannya"

"Hahaha, kau kepepet sekali cantik. Sepertinya kau seorang pelajar dan kudengar kalian akan menjalani ujian akhir lusa. Apa kau yakin bisa melayani dengam baik ? Dan memuaskan?" tanya pria itu ditelinga Vina yang membuat Vina merinding memdengarnya

SPEICHER - SEHUN (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang