SPEICHER - SEHUN (COMPLETE)

1. Meet again

Alvina POV

10 April 2017, pesawat pagi lepas landas meninggalkan bandar udara Amsterdam

Aku melangkahkan kakiku sambil membawa pesanan segelas jus jeruk, menyusuri kabin-kabin berisikan penumpang

Pria didepanku ini menatapku secara mesum. Jika saja aku melupakan peraturan dimaskapai ini mungkin jus jeruk pesanannya ini sudah kusiram diwajahnya

"Permisi tuan ini jus jeruk pesanan anda tadi" lihatlah, bahkan diriku lebih mirip pelayan cafe dibuatnya

"Ah cantik, sepertinya seleraku berubah secara tiba-tiba. Bisakah kau membuatkanku teh hangat?"

Aku hanya bisa mengumpat dalan hati. Menyusahkan saja

"Baik tuan" ucap ku dengan senyum yang amat kupaksakan

Dengan beraninya pria ini melayangkan tangannya tepat menyentuh bagian pahaku yang tidak tertutup rok pendek yang kukenakan. Dia mulai merabah dan itu membuatku risih

Hingga aku berusaha beranjak, tapi sayangnya insiden yang tak ku inginkan terjadi

Kakiku tersangkut penyangga tangan kursi penumpang milik pria mesum itu dan keseimbanganku hilang. Jus jeruk yang kubawa diatas baki tumpah mengenai penumpang dibelakang pria mesum itu

"Astaga, maafkan aku tuan" aku yakin sekali ucapanku itu tidak akan bisa menjadi penyelamatku

Pria didepanku ini tampak terkejut melihat jus jeruk itu mengotori jas miliknya. Dapat kudengar ia berdecak malas

Aku berusaha menatap matanya

Wajahnya sangat familiar, sangat tak asing

Sehun..

Dia terkejut ketika melihatku, sama halnya denganku. Sosok yang kunanti-nanti sekali kini ada dihadapan ku, terdiam dalam eskpresi kakunya. Aku sangat yakin dia masih mengenal wajahku makanya dia seperti itu

..

"Alvina Pauline! Mulai hari ini kau ku skors 2 minggu, kau tidak ku izinkan mengikuti penerbangan" ucap atasanku

Aku hanya bisa pasrah dalam hati. Toh mungkin setelah skorsing itu selesai, aku tidak akan kembali karena Chanyeol juga melarangku jika setelah menikah nanti aku masih melanjutkan profesiku sebagai pramugari

Setelah diberikan sanksi, aku melirik ke arah toilet dimana Sehun baru saja keluar dari sana sehabis membersihkan noda dijasnya

Dia sadar kalau dari kejauhan aku tertangkap basah sedang meliriknya hingga ia menoleh padaku. Dengan cepat aku mengalihkan tatapanku dan berusaha bersembunyi

Aku tak siap jika mendengar alasan darinya mengapa ia menghilang

..

Aku turun dibandara dengan selamat. Tak lupa aku sempat menyampaikan salam perpisahanku pada teman-teman pramugari dan beberapa pilot yang dekat denganku karena selanjutnya mereka tak akan melihatku lagi dimaskapai itu

Pikiranku saat ini masih sangat kacau karena Sehun hingga otakku terus mencerna flashback kenangan kami berdua

Aku menelpon Chanyeol dan aku meminta untuk dijemput. Namun kalian pasti tau bagaimana sibuknya seorang pebisnis, dia sedang ada meeting besar saat ini jadi dia sangat menyesal tidak bisa menjemputku

Dan betapa bahagianya Chanyeol ketika tau aku tidak akan kembali ke pekerjaanku karena dari dulu, ia sangat memintaku untuk meninggalkan profesi itu, dia merasa sangat cukup untuk membiayai hidupku

Malam ini dia mengajakku dinner bersama salah seorang temannya waktu kuliah yang baru saja kembali ke negeri asalnya

Sehun..