07. Are you scare?

2.8K 375 58
                                    

Dan sekarang mereka semua udah di dalem TK itu...

"Taeil, barang sama mainan yang ada di sini emang sengaja ditinggal?" Johnny nanya sambil ngeshot detail ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taeil, barang sama mainan yang ada di sini emang sengaja ditinggal?" Johnny nanya sambil ngeshot detail ruangan tersebut.

"Ya gitu deh. Gue juga ga ngerti kenapa semuanya ditinggal. Pokoknya setelah pengurus TK yang sebelumnya ngasihin kunci ke nyokap, sampe detik ini ga ada yang balik lagi ke sini untuk sekedar ngambil barang,"

"Trus dari awal kursi-kursinya emang begini?" Taeyong bertanya sambil mengitari kursi-kursi yang ada di ruangan tersebut.

"Iya, dari awal juga udah kayak begitu susunannya. Gue cuma sekedar bersih-bersih, tapi ga gue pindahin barangnya,"

"Kenapa?" - Taeyong

"Kok gitu?" - Mark

"Why?" - Johnny

*keliling ruangan ngeliatin mainan* - Haechan

"Gue ga pengen aja ngerubah posisinya. Siapa tau kan pemiliknya balik lagi. Soalnya sampe sekarang gue juga ga tau kenapa si pemilik TK ini tuh pergi. Ga ada pamit apa-apa, cuma nitipin kuncinya ke nyokap gue trus minta dibersihin tiap waktu,"

Mark dan Haechan sibuk menyiapkan kamera dan lighting. Sedangkan Taeil dan Taeyong membereskan meja dan kursi yang akan digunakan. Dan Johnny menyalakan sebuah lilin. Kali ini mereka sengaja tidak menyalakan lampu. Idenya muncul dari Johnny sendiri.

"Udah siap?" tanya Mark yang saat itu menjadi juru kameranya. Dan semua menganggukan kepala.

"Oke. Mulai record ya, 1, 2, 3,"

"Hai guys, nah sekarang kita mau mulai challengenya di ruangan ini, cerita pertama di mulai dari Johnny. Silahkan mister John," Taeyong mulai memandu acaranya,

"Sebenernya gue ga punya banyak cerita horor sih, ya secara gue memang agak kurang percaya aja sama yang namanya..., Kenapa sih Mark? Ga usah nakut-nakutin gue deh. Ga lucu sumpah,"

Johnny memotong ceritanya gara-gara Mark yang tiba-tiba nunjuk ke arah antara Taeyong sama Johnny

"Lu semua tau kan kalo di beberapa kamera tuh ada face detect nya,"

"Iya tau," - Taeil

"Oh yang kalo misalkan ada wajah, trus muncul kotak gitu?" - Johnny

"Oh iya, kamera gue bisa face detect. Mark jangan bilang kotaknya tiba-tiba muncul tapi munculnya ga tepat di wajah kita," - Taeyong

Mark sama Haechan nganggukin kepala,

"Muncul dimana?"

"Diantara lu sama Johnny, trus tadi pindah ke antara lu sama Taeil," jelas Haechan.

Jadi posisi duduk mereka tuh, Taeyong ada diapit Johnny sama Taeil.

"Yaudah lanjut aja deh lanjut. John lanjut aja," Taeyong nyenggol bahunya Johnny.

"Oke gue lanjut ya, jadi selama..... Apaan lagi sih Mark?" Mark mulai panik dan heboh sendiri,

"Itu itu, sumpah face detectnya muncul lagi. Cuma kali ini muncul di depan api lilin,"

"Ini? Di sini?" Taeyong mengangkat lilin yang ditaruh di tengah-tengah meja,

"Tuh kan kotak-kotaknya ngikutin arah lilinnya," Mark diem mukanya langsung pucat.

"Udah ilang barusan," Haechan lalu memberi aba-aba untuk tetap tenang.

"Yong, kayaknya gue di lewat dulu aja. Gue mulai ngeblank,"

"Oke guys, ceritanya Johnny di lewat dulu trus langsung lanjut ke gue katanya. Jadi nih ya guys,ini tuh pengalaman pribadi gue.....,"

PLETAKK!!!

Terdengar sebuah suara benda jatuh di dekat mereka.

"Ehh apaan tuh?" semua kompak teriak.

"Tadi deket gue suaranya, bentar," Haechan berdiri dan mencari sumber suara diikutin Mark dibelakangnya sambil merecord.

"Ini guys, balok mainan jatuh. Ya cuma kan ini diruangan, ga ada angin, ya kalo pun ada angin masa balok kayu kayak gini bisa jatuh," Haechan ngomong sambil nunjukin balok kayu nya ke depan kamera.

"Udah udah kita lanjut aja, dari pada makin ga kondusif," Taeyong mencoba menenangkan, walaupun badannya mulai terasa bergetar.

"Langsung ke gue aja deh," Taeil langsung mengusulkan dirinya sebagai sang pencerita berikutnya. Karena Taeil ngeliat Taeyong yang udah mulai gemeteran dan Johnny yang tiba-tiba terdiam.

"Gue singkat aja sih, gue pengen nyeritain kondisi TK ini, kata orang-orang yang pernah ga sengaja lewat sini, atau orang yang pernah masuk ke ruangan ini malam-malam. Kenapa gitu malam-malam? Soalnya kadang lampu di dalam ini suka mati, dan gue suka nyuruh satpam komplek buat ngecek," Taeil tarik napas sebentar.

"Suara siapa tuh?" Mark tiba-tiba ngomong sendiri.

"Suara apaan?" Haechan yang ada di sebelah Mark ga denger ada suara apa pun.

"Kayak ada yang ngomong "diam", " Mark yang mukanya udah pucat jadi semakin pucat.

"Jangan mulai deh, ada yang denger juga ga?" Haechan nanya ke yang lain dan semua hanya menggelengkan kepala.

"Halusinasi lu doang kali Mark, udah Taeil lanjut lagi."

"Nah kata satpam yang pernah masuk ke sini malem-malem tuh katanya hawanya beda banget sama kalo dia masuk ke sini pagi atau siang. Trus katanya ruangan yang tadi di mau di jadiin tempat record sama Haechan tuh yang paling horor. Soalnya pas lampunya baru diganti, trus langsung dinyalain, tapi detik itu juga langsung mati lagi. Dan si satpam langsung merinding parah. Ya posisinya ruangan itu emang persis di sampingnya ayunan di luar tadi itu,"

DRRRRTTTTTT

Tiba-tiba terdengar suara bergetar. Dan ternyata suara itu berasal dari sebuah jendela. Jendela itu merupakan pembatas antara ruangan mereka saat ini dengan ruangan yang sedang dibicarakan oleh Taeil. Jadi bukan jendela yang menghadap keluar, tapi jendela yang menghadap ke ruangan lain.

Taeil langsung berdiri dan nyalain lampu. Tapi entah kenapa lampunya kedap kedip. Padahal tadi pas mereka baru masuk dan nyalain lampu. Lampunya menyala dengan sempurna.

Mark ngeshot ruangan asal sampe tiba-tiba Johnny nepuk pundaknya dan membisikan sesuatu. Mark akhirnya mengarahkan kamera ke pojok ruangan.

Dan detik berikutnya Mark langsung lari, disusul sama Johnny.

"SIAPA?!" _ Taeyong

"Dengerkan?" - Haechan

"Ayo buruan keluar!" - Taeil

Sekarang semua udah ada diluar gerbang TK. Semua orang yang ada di situ sibuk mengatur napasnya masing-masing.

Johnny ngambil kamera yang digeletakin Haechan di jalanan. Dia mulai ngeshot bagian luar TK. Johnny memberanikan diri melangkah lebih dekat dengan gedung TK. 

Johnny langsung balik ke arah teman-temannya dan menepuk punggung siapa pun yang dia liat sambil berkata, "Balik bro, buru masuk ke rumahnya Taeil,"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dah ahh aku cape,

Segini dulu aja ya,

Sampai di malam Jumat berikutnya~

Makasih udah baca, comment, like and share^^

Midnight || NCT as Youtuber HorrorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang