Rentan Kisah Kehidupanku

8

Jika nyatanya kamu tidak berjodoh dengannya, sejauh apapun hubungan yang kamu rakit, seluas apapun rasa sayang dan cintamu padanya. Jika memang tidak berjodoh, apa boleh buat?

-Look At Me-

Aku pernah berharap, jika suatu saat nanti kita tidak berjodoh. Kita tetap jadi teman, teman yang baik, yang selalu ada dikala yg satunya membutuhkan. Saling melindungi dan membantu. Tapi ada yg lebih aku harapkan dari itu. Yaitu, semoga kita tetap bisa menjaga perasaan masing-masing. Agar tidak menimbulkan hubungan yg rumit.

-Look At Me-

And I hope after this there is no sense of hatred that arises in each of us. We can solve everything in a good way is not it? I really hope it will not happen :) .

-Look At Me-

Di malam yg dingin ini, aku dan dia sedang duduk dirooftop rumah-nya. Ditemani dua cangkir coklat panas. Sambil memperhatikan taburan bintang di langit.

Aku mengalihkan pandangan dari langit ke arah-nya. Karena dia terus menerus menatap ku. Lalu aku bertanya 'kenapa liatin?'

'Andai gue bisa milikin' ucapnya. Manik matanya terus menatap ke manik mata ku. Membuat degupan kecil di balik tulang rusuk ini terus meronta.

Aku balas menatap manik matanya. 'milikin siapa?'

'Lo' jawabnya.

Aku merasa pipi-ku memanas, dan degupan di balik tulang rusuk-ku mendadak semakin kencang. Kemudian aku melihatnya tertawa

'Buka-bukan, maksud gue andai aja gue bisa milikin dia. Pasti gue akan bahagia banget' ucapnya. Seraya menyeruput coklat panas itu. Dan kembali memandang langit dengan bintang yg masih setia menemani.

Aku yg tadinya merasa terbang tinggi ke langit, merasa di hempaskan begitu saja. Jantungku mencelos.

Secepat itukah, dia merusak kebahagiaan di hatiku? Aku tau, mungkin aku terlalu berharap disini. Tapi entahlah, hatiku sangat sakit saat ini. Harusnya aku sudah bisa menerima konsekuensi nya bukan?. Bahwa mencintai teman sendiri itu lebih suli. Oh gosh..

-Look At Me-

Jangan engkau tanamkan sepucuk harapan bila di petik hanya untuk orang lain

-Perihal Rindu-