15

16 2 0
                                    

Bukan apa-apa.
Hanya saja, aku tidak ingin seseorang menemukan sisi berbeda dariku.
Mendekat, lalu menjauh setelah melihat semuanya.
Itu sebabnya aku selalu sendiri.
Mengertilah.

-Look At Me-

Memendam perasaan itu, lebih menyakitkan bukan?

-Look At Me-

Kita teman bukan? Katamu apapun yg terjadi, kamu akan menceritakan semuanya padaku.
Tapi, selama ini yg kuamati tidak ada satupun cerita yg kamu ungkapkan.
Kecuali aku memaksamu untuk bercerita.

-Look At Me-
-untuk teman-

Jangan berlebihan.
Mungkin saja, kamu tidak lebih dari pengisi kegiatan kosongnya.

-Look At Me-

Kepada senja, aku banyak bercerita tentangmu.
Dari mulai kamu yg berusaha menyapaku, hingga kamu yg pergi meninggalkanku.
Kalau dipikir-pikir, aku sangat jutek padamu waktu saat pertama kali kita kenal. Karena aku, orang yg selalu membuat dinding ketika baru mengenal seseorang. Bukan alasan serius kok.
Lambat laun, aku mulai terguncang karena usahamu yg gigih, hingga pada akhirnya aku menyerah. Memantapkan diri untuk menyerahkan hati ini seutuhnya padamu. Memantaskan diri di hadapan cermin untuk kali pertama kamu mengajakku berkencan.
Dinner romantis pun tak terlewatkan.
Makin hari hubungan kita semakin berjalan baik. Hingga suatu ketika, itu terjadi begitu saja. 'Masa lalu mu' kembali menemuimu dan memintamu kembali padanya. Kamupun tidak menolak tawarannya, dan berusaha menjalin hubungan di belakangku. Satu hal yg harus kamu tau, aku bukan wanita bodoh. Bukan pula wanita yg dengan mudah mempercayai janjimu, bahwa kamu tidak akan pernah meninggalkanku.
Itu semua adalah omong kosong para Pria. Disini aku tidak menyalahkan semua Pria, tapi memang begitu kenyataannya, 90% benar.
Aku tertawa pada senja, apa dunia selucu itu?. Apa dunia akan membuatkan hukum alam untuknya? Tentu.
Kau harus merasa beruntung, kalau aku bukan orang yg mudah tersulut emosi. Jadi aku tidak akan melakukan kekerasan pada pasanganmu. Entah akan kusebut sebagai pasangan baru, atau pasangan masa lalu.
Selamat menjalani masa bahagia, semoga tetap bersama selamanya agar tidak banyak melukai hati orang.

Dari aku, Berlian yg digantikan biji jagung. :)

-Look At Me-


Kurasa air mataku mengering, akibat terlalu lama menangis. Ini sesak. Ini sakit.
Aku tidak tau bagaimana mengatasi ini sendirian, menghadapi kenyataan bahwa ia telah pergi. Bukan, bukan pergi untuk sementara. Tapi untuk selamanya. Meninggalkan aku, yg mungkin akan mati di telan kenyataan.

-Look At Me-


Benar apa kata dunia, jangan menggantungkan hidupmu pada orang lain. Selagi kamu bisa, jalani, selagi kamu mampu, hadapi.
Roda kehidupan terus berputar, usahalah selagi kamu bisa. Dunia tidak selamanya memberimu banyak beban. Ketika semua usai, nikmatilah hasil perjuanganmu.

-Look At Me-

Rentan Kisah KehidupankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang