1

5.1K 65 6
                                    

"Sudah lah mi aku tidak memikirkan itu sekarang " sambil melahap makanan nya d piring yg tersisa sedikit

" umi bener fir, kmu sudah waktunya nikah" adam mengalihkan pandangan nya pada fida adik tercinta nya itu

"Ante ikah ate " saut fajri yg menirukan papanya anak adam yg berumur 4 tahun sambil menepuk2 meja

"Firda uda selsai makan. Firda mau ke kamar dulu" firda pun meninggalkan meja makan sambil membawa piring nya ke dapur

Firda adalah anak ketiga dari 2 bersaudara .

Malam ini malam yg yg penuh pertanyaan dan penuh ketidak sukaannya karna orang tua dan kakak2 nya menanyakan hal yg firda tidak sangat ingin mendengarnya .menikah iya itu

Firda masih tidak ingin memikirkan hal itu saat ini
Ia segera beranjak dari meja makan demi menghindari pertanyaan2 semua anggota kelurga nya tentang menikah

Setelah firda menyelesaikan makan dan menyuci piring di dapur dia langsung menuju ke kamarnya dan langsung duduk di meja belajar nya di keluarkan lah buku tercinta nya dari rak buku di sebelah meja

*****
pagi hari di meja makan nur, herman, adam, ana dan firda bersiap untuk makan pagi

"fir ingat2 yg semalem y sayang"ingatkan firda .nur sambil mengambil kan nasi untuk suaminya

"Yang mana" saut firda mengingat

"Menikah sayang .... " lanjut nur

"Umi..... " rengek firda pada nur yg mengingatkan nya pada masalah pernikahan

"Iya2 sudah gak usa cemberut gitu mukanya, jelek" goda nur

"Hheemmm" firda memajukan bibirnya sambil mengambil nasih dan ikannya

"Uda dong dek, jangan cemberut gitu pagi-pagi" ujar ana istri adam

"Habisnya si umi nanyain itu muluk " jawap firda

"Jadinya kan males" lanjutnya

seperti biasa anggota kelurga sarapan pagi dan melaksanakan aktivitasnya masing

*****
Firda pov

"firda masuk dulu bang" aku meraih tangan abang dan mecium punggung tangan abang di dalam mobil

"Assalamualaikum" salam ku sanbil membuka pintu mobil dan keluar

"Walaikumsalam" jawap abang dan langsung meninggalkan ku

Seperti biasa aku memasuki kampus tercinta ku berjalan bertemu mahasiswa yang sebagian aku kenal dan mungkin tidak ku kenal sama sekali meski satu kampus

Aku di kampus tidak begitu banyak bergau dengan semua mahasiswa di sini apa lagi dengan cowok

"Firda...." suara yg tidak asing lagi di telinga ku memanggil ku dari belakang

'Ah ku kerjain aja' batin ku

"Fir..." panggilnya lagi

Aku terus saja berjalan dan menghiraukan panggilan yang ada d belakang ku .

Aku rasa di sekarang mulai berlari d belakang ku tapi aku terus saja berjalan dengan santai

"Sialan luh ya ... Tega bener ama temen sendiri" kesal chindi memegang bahu ku setelah berlarian. Dia mulai mengatur nafasnya yang tet engah engah

"Siapa suruh lari2 .kayak anak kecil aja"

"Iya elu gue panggil gak nyaut2, gue kan mau bareng masuk kelasnya"

"Hahaha iya maaf deh, ayok..." ajak ku menuju kelas

Yasmin dan aku berjalan menuju kelas yang lumayan jauh

aku makmum mu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang