aku makmum mu

3

Hati ku .....

Pertama ku ucapkan syukur terhadap allah yang selalu memberiku kesehatan dengan iman dan islam

Ya allah jika boleh aku mengeluh hari ini ku mohon dengarkan lah suara hati ini
ya allah hati ini terasa capek jika di hadapkan dengan cinta selain engkau. cinta pada manusia yang tidak ada kepastian yang selalu aku pertahankan tanpa ada penjelasan
Jika cinta ini memang salah aku pertahankan tolong jauhkan dari diri ini, mungkin kah kau marah pada ku sehingga aku tak cukup beruntung memilih siapa yang aku cintai

Jangan hukum aku ketika aku tak mampu memikul nya, peringatkan aku jika memamang engkau masih sayang pada hamba
Ketika hidup ini tak di ridhoimu apa yang hamba harus harapkan pada dunia ini, dunia yang selalu membuat manusia buta akan duniawi

"Fir.... Fida ayo turun" panggil mbak nur di bawah sana, dan benar saja suara mbak nur yang mengglegar menembus tembok kamarku ,ya ampun wanita itu. Gimna biasa bang adam catuh cinta ama mbak nur .secara bang adam orang nya yang pemali tidak suka ke bisingan, allah memang membolak balikan hatianusia

Setelah mendengar panggilan mbak nur yang sangat mengglegar seperti trompet tahun baru aku pun langsung menghentikan aktifitas menulis ku dan langsung turun kebawa

"Ya.... Bentar" jawap ku, mungkin gak terdengar dari bawah

makanan sudah tersedia di meja makan dan kelihatannya masih hangat kelihatan banget cirikhas makanan yang masih panas ,baunya pun tak kalah menyengat dalam jarang yang lumayan jauh

Mbak nur memang di kenal wanita yang tomboy dulu sebelum menikah dengan bang adam tapi kalok urusan memasak jangan d tanya lagi dia jagonya

Umik saja mintak ajarin resep kare ayam buatan mbak nur katanya sih kayak makanan letoran yang mahal .hahahaha

Setelah makanan sudah lengkap mbak nur dan abang pu mulai duduk dan tak lupa juga dengan putranya itu

"umi mana mbak " tanya ku sambil merai kursi untuk ku duduk

"Lihat jam dong, ini masih jan berapa, umi ya belum pulang dari toko" jelas mbak nur sambil mengambilkan nasi buat abang

"Eeh iya masih jam 11.25" tengok ku melihat jam di dinding

"Uda ayo makan " ujar abang tiba2

Aku pun menganggum ria dan langsung mengambil makan dan melahap nya sampai selesai

******

"makasih bro" sesampainya di depan rumah dia pun turun dari motor temanya

"Oke, besok lo masuk kan" tanya temanya

"Iya, lo jangan telat lagi kalok jemput gue besok" jawapnya ketus

" iya biasa aja dong ,gue pulang dulu" jawapnya dengan meninggalkan rumah Erdi

Iya itu dia erdi setiap hari di jemput sama sahabat nya untuk berangkat kulia. dwiki tidak pernah bosan dengan aktifitasnya menjemput erdi tiap pagi .tapi dwiki orang yang sangat terlambat dalam waktu kulia dan jangan heran jika erdi tidak masuk dwiki pun demikian

Hari ini mereka hanya terlambat 10 menit saja dan malas untuk memasuki kelas dan pada akhirnya mereka berdua pergi ke cafe di depan halte dekat kampus

Tak lama kemudian erdi melihat jam di pergelangan tangan nya masih jam 11.00 kenapa para mahasiswa keluar secepat itu ,ini kan belum waktunya pulang ,batin ya