Still Holding On

Part 1

Nora POV

Perkenalkan namaku Nora Sinclair. Aku memiliki kekasih bernama Justin Marshall. Kami sudah terbiasa melakukan segala cara untuk menjadi kaya dengan memanfaatkan kecantikan yang aku miliki.

Sejauh ini kami sudah berhasil mengumpulkan kekayaan dari mantan suamiku yang terdahulu. Justin sangat cerdas dalam menggunakan taktik untuk mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat.

" Sayang, kita sudah berhasil mengumpulkan kekayaan dari mantan suamimu yang bodoh itu. Rencana kita selanjutnya, kau harus bisa membuat Jesse Saunders menikahimu dan kita akan mendapat harta kekayaannya secara cuma - cuma"

" Aku tidak sabar ingin segera melaksanakan rencana kita selanjutnya"

" Besok kau harus datang ke klub malam jam 10 malam. Disana ada Jesse yang sedang berpesta bersama teman - temannya. Kau harus berpakaian sangat sexy dan buat ia tunduk kepadamu"

" Baiklah sayang, itu sangat mudah bagiku untuk membuatnya tunduk kepadaku!"

" Kau memang gadis kesayanganku!"

Aku sangat senang membuat Justin bangga kepadaku. Apapun akan ku lakukan untuknya karena hanya ia yang selama ini selalu berada di sampingku.

***

Jam 10 malam aku pergi ke klub malam untuk menjalankan rencana yang telah di rancang oleh Justin. Tidak beberapa lama aku berhasil menemukan Jesse yang sedang duduk sambil menikmati minuman.

" Hai, bolehkah aku duduk di sampingmu?"

" Tentu saja"

" Sepertinya kau sendirian saja. Memangnya kau tidak punya kekasih?"

" Aku rasa itu bukan urusanmu!"

Jesse pergi meninggalkanku dan aku sangat kesal dengan sikapnya yang membentakku. Meskipun begitu aku tidak menyerah untuk mendapatkannya.

Aku berusaha mengejarnya sampai ke parkir mobil. Ia terlihat sangat kesal melihatku yang mengejarnya.

" Aku minta maaf atas perkataanku. Aku harap kau mau memaafkanku"

" Baiklah aku memaafkanmu. Sekarang kau bisa pergi dari hadapanku!"

Aku sangat kesal dengan sikapnya yang begitu kasar terhadapku. Akhirnya aku berpura - pura kesakitan agar ia mau menolongku dan rencanaku berhasil.

" Tolong aku, perutku terasa sangat sakit"

" Ada apa dengan perutmu? Apakah kita sebaiknya ke rumah sakit?"

" Tidak usah, bisakah kau mengantarku pulang ke rumah?"

" Baiklah, aku antar kau pulang ke rumah"

Aku sangat senang membuat Jesse terjebak dalam perangkapku. Ia terlihat sangat panik saat melihatku kesakitan.

"Apakah perutmu masih sakit?"

" Sepertinya sudah membaik"

" Syukurlah kalau begitu "

Tiba - tiba ponselku berbunyi dan aku langsung mengangkatnya

" Halo"

" Nora, sebaiknya kau menginap saja di apartemennya dan jalankan rencana kita seperti semula"

" Baiklah"

Setelah selesai menelfon, aku langsung mematikan ponselku dan melanjutkan rencanaku.

" Bolehkah aku menginap di tempatmu? Sepertinya di rumahku tidak ada orang"

" Baiklah kalau begitu, apa kau mau menginap di apartemenku?"

" Tidak masalah"

Akhirnya aku berhasil menginap di apartemen Jesse. Aku sangat senang rencanaku berjalan lancar. Satu jam kemudian aku tiba di apartemen Jesse.

" Silakan masuk, anggap saja di rumah sendiri"

" Terima kasih"

" Kalau boleh tahu siapa namamu?"

" Perkenalkan namaku Nora Sinclair. Panggil aku Nora"

" Nama yang sangat bagus. Perkenalkan namaku Jesse Saunders. Panggil aku Jesse"

" Senang berkenalan denganmu"

" Aku buatkan teh hangat untukmu"

" Terima kasih Jesse, kau tidak perlu repot membuatkanku teh hangat"

" Aku tidak merasa di repotkan. Tunggu sebentar"

Aku sangat menyukai apartemen Jesse yang terlihat sangat luas dan mewah. Tidak beda jauh dengan apartemen yang ku miliki bersama Justin.

Tidak beberapa lama Jesse membawakan minuman untukku.

" Minumlah selagi hangat"

" Terima kasih"

Aku bisa melihat dari sudut mataku jika Jesse mulai tertarik kepadaku.

" Kamarmu berada di ujung. Kalau begitu aku istirahat dulu"

Rasanya aku tidak sabar ingin segera memiliki semua harta Jesse Saunders