Part 6

889 35 0
                                    

Nora POV

Aku terpaksa pergi ke apartemen Justin karena aku ingin mengakhiri hubungan dengannya. Justin terlihat bahagia dengan kedatangan ku.

" Aku sangat bahagia kau datang ke sini"

" Aku ke sini hanya ingin mengatakan kepada mu jika aku ingin hubungan kita berakhir"

Justin terlihat sangat marah dan ia menghancurkan barang - barang di sekitarnya.

" Hubungan kita tidak akan pernah berakhir!"

" Terserah kau setuju atau tidak! Hubungan kita sudah berakhir!"

Aku pergi meninggalkan apartemen dan Justin mengejarku. Tiba - tiba ada mobil yang menabrak Justin hingga tubuhnya terlempar.

Aku sangat terkejut melihat Justin yang terkapar. Lalu aku membawanya ke rumah sakit. Tidak beberapa lama aku tiba di rumah sakit dan dokter membawa Justin ke ruang operasi.

Satu jam kemudian dokter keluar dari ruang operasi dan dokter memberiku kabar tentang kondisi Justin.

" Mohon maaf, kami sudah berusaha untuk menyelamatkannya tetapi takdir berkata lain. Ia tewas saat kecelakaan"

Aku sangat terkejut mendengar kematian Justin. Aku tidak menyangka ia akan pergi secepat ini.
Setelah aku mengurus pemakaman Justin, aku pulang ke Manhattan.

Saat aku tiba di Mansion, Jesse sangat lega melihat kedatangan ku

" Akhirnya kau pulang juga. Aku sangat cemas memikirkanmu"

" Maafkan aku. Tadi ada temanku yang meninggal, jadi aku pergi ke pemakamannya"

" Aku turut berduka atas meninggalnya teman mu"

Saat ini aku merasa lega karena Justin tidak akan pernah mengganggu kehidupan ku bersama Jesse.

***

Beberapa tahun kemudian

Aku sangat bahagia karena aku di karunia seorang anak kembar bernama Sharon dan Shanelle. Jesse begitu bahagia memiliki anak perempuan yang sangat lucu.

" Aku sangat bersyukur memiliki anak kembar yang sangat cantik seperti dirimu"

" Terima kasih atas pujiannya"

Kami melihat Sharon dan Shanelle yang sedang bermain boneka bersama. Mereka terlihat sangat bahagia.

" Ibu! Temani kami bermain"

" Baik sayang! Ibu kesana"

Aku menghampiri mereka dan menemani mereka bermain. Sedangkan Jesse melanjutkan pekerjaannya di ruang kerja

***

Saat malam tiba, Jesse mengajak kami makan malam di restoran. Sharon dan Shanelle sangat senang.

" Asyik! Kita makan malam di restoran! Aku ingin makan pizza"

" Kalau aku ingin makan spaghetti!"

" Baiklah anak - anak, ayo kita berangkat"

" Iya ayah!"

Satu jam kemudian kami tiba di restoran. Sharon dan Shanelle sangat gembira saat masuk ke dalam restoran.

" Aku sangat bahagia kita bisa makan malam bersama di restoran"

" Begitu pun juga aku"

Tidak beberapa lama pelayan datang membawakan menu makanan. Setelah kami memilih makanan, kami melanjutkan obrolan bersama anak kami.

" Aku punya rencana untuk kita sekeluarga pindah ke New Jersey"

" Kenapa kau ingin kita pindah kesana?"

" Aku rasa New Jersey merupakan tempat yang bagus untuk kita tinggal. Semua keluarga besarku tinggal disana"

" Sangat menyenangkan bisa bertemu dengan keluarga besarmu"

" Tentu saja sayang"

Tidak beberapa lama pelayan datang membawakan pesanan kami. Sharon dan Shanelle terlihat senang dan mereka langsung makan makanan kesukaan mereka.

" Makanannya sangat enak! Aku sangat suka makan di restoran ini"

" Syukurlah jika kau suka"

Setelah kami selesai makan malam, kami pulang ke rumah. Aku senang melihat anak - anakku bahagia.

" Kenapa kau tersenyum?"

" Aku tersenyum karena aku sangat bahagia dengan kehidupan kita"

" Begitu juga denganku. Aku sangat beruntung memilikimu sebagai pendamping hidupku"

Aku berharap kebahagiaan akan selalu menyertai keluarga kami

*** Tamat***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Still Holding OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang