Nora POV
Aku sangat bersyukur Jesse dapat di selamatkan. Kondisinya mulai membaik dan ia diperbolehkan pulang oleh dokter.
" Aku sangat bersyukur kondisi mu membaik."
" Terima kasih telah menjaga ku"
Jesse mencium keningku dan membuat jantungku berdebar kencang. Aku merasakan cinta untuk Jesse.
" Jesse...aku mencintaimu"
Jesse terlihat bahagia mendengar ungkapan cinta dari ku. Ia memelukku sangat erat.
" Aku juga mencintai mu"
" Jesse, aku ingin kita pindah ke Manhattan"
" Mengapa kau ingin pindah kesana?"
" Aku rasa disana lebih aman dan tidak ada yang menyakiti mu"
" Baiklah kalau itu mau mu. Besok kita pindah ke Manhattan"
" Terima kasih kau telah mengabulkan permintaan ku"
Aku bersyukur Jesse menyetujui keinginan ku untuk pindah ke Manhattan sehingga aku bisa menghindari Justin.
***
Keesokan harinya kami mengemasi semua barang dan pindah ke Manhattan. Setelah tiba di sana, Jesse mengajakku tinggal di sebuah mansion.
" Mulai sekarang kita tinggal di sini dan memulai hidup baru"
" Aku sangat senang tinggal di sini"
Jesse terlihat senang melihatku dan ia menciumku dengan mesra. Aku membalas ciumannya hingga kami terhanyut dalam suasana.
***
Justin POV
Aku sangat frustasi karena tidak bisa menghubungi Nora. Aku mencoba menghubungi ponselnya tetapi tidak aktif.
Akhirnya aku memutuskan pergi ke rumah Nora. Saat aku tiba disana, terlihat rumah Nora tidak ada penghuni dan aku sangat kesal karena Nora melarikan diri dariku.
Aku langsung menghubungi anak buah ku untuk mencari keberadaan Nora.
" Kau cari keberadaan Nora!"
" Baik Tuan, saya akan mencari keberadaannya"
" Bagus! Aku tunggu kabar dari mu"
Rasanya aku tidak sabar ingin segera menemukan Nora dan mengambil semua harta Jesse Saunders. Aku tidak rela jika Nora di rebut oleh Jesse karena aku sangat mencintai Nora.
***
Nora POV
Hubungan ku dengan Jesse semakin harmonis. Kami berencana ingin segera memiliki anak dan aku tidak sabar ingin menjadi seorang ibu.
" Sayang, aku ingin sekali kita memiliki anak. Apakah kau setuju denganku?"
" Tentu saja sayang, aku sangat setuju! Aku tidak sabar ingin menjadi seorang ibu"
Tiba - tiba ponsel ku berbunyi dan aku langsung mengangkatnya.
" Halo! Siapa ini?"
" Apakah kau lupa dengan suara ku?"
Aku sangat terkejut mendengar suara Justin.
" Dari mana kau tahu nomor ku?"
" Kau tidak perlu tahu. Aku hanya ingin kau kembali kepadaku dan menjalankan rencana kita"
" Aku tidak mau kembali padamu! Kau sangat jahat!"
" Apakah kau yakin dengan perkataanmu? Jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu kepada Jesse!"
" Apa maksudmu?! Kau jangan berani menyakiti suami ku!"
" Suami? Apa aku tidak salah mendengar? Sejak kapan kau menganggapnya sebagai suami mu? Bukankah ia hanya sebagai umpan untuk mendapatkan seluruh harta kekayaannya?!"
" Aku tidak mau berurusan dengan mu! Hubungan di antara kita sudah berakhir!"
" Tidak pernah ada kata " Berakhir " dalam kamus ku, sayang! Jika kau ingin mengakhiri rencana yang kita susun dari awal, Aku tidak segan untuk menyakiti suami mu tersayang! "
Aku sangat ketakutan dengan ancaman Justin. Ia tidak pernah takut untuk menghabisi nyawa Jesse. Akhirnya aku berpura - pura untuk kembali kepadanya agar Jesse tidak di sakitinya
" Maafkan aku, Justin. Aku mau kembali pada mu asal kau tidak menyakiti Jesse"
" Bagus kalau begitu. Besok aku tunggu kau di apartemenku"
Sebelum aku menjawab, Justin memutuskan telfonnya. Aku mulai mengatur siasat untuk menyingkirkan Justin dari kehidupanku

KAMU SEDANG MEMBACA
Still Holding On
RomanceNora Sinclair seorang wanita licik yang penuh tipu daya. Ia bersama kekasihnya, Justin Marshall berencana untuk mendapatkan harta kekayaan seorang miliarder bernama Jesse Saunders. Justin menyuruh Nora untuk merayu Jesse hingga Jesse mau menikahiny...