08 : 20

4.6K 447 36
                                    

Tak ada yang salah disini.

Hanya Jennie, Jisoo dan Rose yang menatapnya dengan tatapan heran.

"tolong jelaskan pada kami, apa yang membuat kau dan Sehun oppa menghabiskan malam bersama?" tanya Jennie membuka percakapan.

Lisa diam, ia tak tau pembelaan macam apa yang harus ia keluarkan saat ketiga eonni yang kini menatapnya tajam memergoki sehun ada di kamarnya pagi tadi.

"oh! Dan kau juga meninggalkan aku Lalisa!!" celetuk Rose.

"ayolah, kami tak melakukan apapun!"

Jawab Lisa seraya mengarahkan matanya pada pintu kamarnya yang terbuka, ada Sehun disana.

"kalaupun kau melakukan apapun juga aku tak masalah"

Goda Jisoo diiringi tawa Jennie dan Rose.

"oppa!! jalanlah dengan matamu sendiri, kau cukup berat untuk ku sanggah!" keluh Lisa.

Ia berulang kali mengeluh sejak sehun yang tak mau pergi dari lobby apartemennya. Ditambah lagi sikapnya yang menjadi sangat amat manja pada Lisa. Ya, Sehun mabuk berat.

Dan bodohnya juga, Lisa tidak bisa membiarkannya pulang dan menyetir sendiri.

Katakan, apa ini rasa cemas?.

"kenapa pipi mu seperti mandu?"

Sehun meracau lagi, ini sudah kesekian kalinya ia meracau tak jelas sebelum akhirnya Lisa menghempaskan badan Sehun ke Sofa.

Lisa tak punya cukup tenaga untuk memperhatikan sehun lagi, yang ia lakukan hanya mandi dan tidur kemudian. Sialnya, karena badannya yang benar-benar tak kondusif malam itu membuatnya juga lupa mengunci pintu kamar.

Semua ini berakhir dengan ketiga Eonninya yang berhasil memergoki mereka tidur satu ranjang dipagi hari.



"HUAAA!!!"






Siapa menurutmu yang berteriak?.


Jika kau pikir itu Sehun.

Selamat.


Kau benar.

"HAISSSH .. APA KAU GILA!?" seru Lisa yang langsung meninggalkan eonninya dan menghampiri Sehun.

"AKU DIMANA!!! KAU MENCULIKKU?!!!"

Lisa hanya mengurut keningnya.

Jika dipikir dengan matang dan akal sehat yang penuh. Kalau ketiga eonninya berharap ia berakhir dengan laki-laki satu ini, sepertinya itu tidak akan terjadi.

Ia cukup punya Bobby yang sangat berisik, tak perlu ada tambahan laki-laki semacam Sehun lagi.

"kau dikamarku, dan aku tak menculikmu" jawab Lisa menurunkan suaranya.

Dibelakangnya, tiga wanita yang kini duduk di sofa tak bisa menahan tawanya.

"aaahh"

Sehun kemudian hanya mengangguk dan memperhatikan kamar Lisa.

"apa kau tidur denganku semalam? Di kasur ini?" tanya Sehun yang kini asik mengambil bingkai foto dari nakas disebelah kasur Lisa.

"MANA MUNGKIN!! a-aku hanya tidur di sebelahmu!! LAGI PULA KAU KENAPA SEMALAM PINDAH KE KASURKU SIH? DAN JUGA KENAPA KAU MABUK SEMALAM!!!" seru Lisa.

"ah.. padahal aku berharap ada kenangan kita semalam"

"orang gila!!"

Desis Lisa yang kemudian kembali kepada ketiga eonninya yeng menyambutnya dengan tawa, sedangkan Lisa hanya mendengus mendengarnya.

REASON | LISA X SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang