REASON | LISA X SEHUN

22 : 15

"kau tau ini jam berapa?" tanya Lisa dengan suara parau.

"aku merindukanmu"

"oh, sungguh ? aku tak peduli" Lisa mengusap wajahnya.

"Lisa"

"hmm"

"kenapa kau mengangkat telponku saat kau sudah benar-benar mengantuk?"

Lisa diam. Ia juga tak tau kenapa.

"baik akan ku tutup. Selamat malam"

"hari ini Paris dingin, akan baik jika kau disebelahku"

"oh itu tak akan mengubah keadaan" jawab Lisa.

"aku rindu malam saat aku mabuk"

"cih..kau sungguh gila" balas Lisa.

"aaaah lisaaa"

"berhenti merengek dan lekaslah beraktivitas, aku ingin tidur!!"

TUUT!!

Lisa menatap layar ponselnya. Ada nama Sehun disana.

"sejak kapan aku memberinya nomor teleponku?" gumamnya.

"sejak kau menandatangani kontrak sebagai modelnya"

"WAAAAH!!" teriak Lisa menyadari Rose yang tidur disebelahnya.

"LISA DIAMLAH DAN TIDUR!!!" bentak Rose yang kemudian menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

Sepersekian detik otaknya mencair.

"ah.. dia memang menginap disini malam ini"

"malam chaeng" ucap Lisa sebelum akhirnya menutup matanya.

________

"dengar, aku bisa gila jika terus begini" keluh Sehun.

"kau memang sudah gila"

Ditatapnya Kai yang kini asik bermain dengan konsol gamenya.

"hmmm.. kau tau? Penjualan meningkat drastis semenjak Lisa yang jadi modelnya"

"aku tau"

"dan bukannya ini suatu hal yang sangat luar biasa?"

"tidak, pasar memang selalu begitu"

"BAJINGAN!" seru Sehun yang melempar kai dengan bantal sofa.

"YAAK!!! BOCAH GILA!!" balas Kai sesekali mengaduh.

"tapi..." gumam Sehun seraya mendekati Kai.

"apa?"

"bukankah ini patut dirayakan?"

"hmmm.. belum tentu, kita tidak tau pasar besok"

Sehun menghela napas panjang, berpikir kenapa tuhan mengiriminya teman sebodoh Kai.

"maksudku... untuk hari, untuk merayakan jumlah peningkatan hari ini dan kemarin... apakah kita perlu merayakannya?" tanya sehun sesekali mengangkat kedua alisnya.

"ini patut dirayakan asal kau yang traktir"

Dihadapan kai, Sehun melongo tidak percaya. Ah tepatnya ia lupa Kai memang pelit.

"oh ayolah.. ini kan hasil kerja ku juga membujuk Lisa hingga mau jadi model mu" rengek Kai.

"hihi" Sehun tersenyum sarkas.