12:15

11.5K 639 17
                                    

Siang itu Lisa berjalan terburu-buru di tengah salju yang saat ini turun di kota Seoul. Sesekali ia rapatkan mantelnya guna menahan dingin yang menusuk tulang.

"okay, jadi biar aku tanya dimana apartemen barunya" kata lisa pada dirinya sendiri sembari mengeluarkan ponsel dari sakunya.

"YAK!!! KEMANA SAJA KAU?" suara Jennie terdengar di sebrang sana.

"aku?" tanya Lisa.

"bukan!! kuma!!" seru Jennie, membuat Lisa tertawa kemudian.

"kan kuma bersamamu" jawab Lisa yang kemudian tertawa, yang hanya di balas helaan napas kasar oleh Jennie. Mungkin ia lelah dengan sikap Lisa.

"jadi dimana apartemen mino oppa?" Tanya Lisa yang kini masih berjalan di tepian trotoar.

"akan ku kirimkan locationnya padamu segera" Jawab Jennie yang kemudian menutup sambungan telepon.

Lisa hanya tersenyum menatap layar ponselnya yang mati, dan berpikir untuk membeli kopi sejenak. Bukankah itu pilihan yang tepat di tengah cuaca yang seperti ini?.

Lisa masuk ke sebuah coffe shop, dan memilih sesuatu sebelum memesan.

"americano satu" kata seorang laki-laki yang mendahuluinya.

"maaf tuan tapi aku lebih dulu sampai" kata Lisa mencolek lengan laki-laki di sebelahnya.

Laki-laki tersebut hanya menoleh, melihat Lisa dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dan kemudian mengabaikannya.

"HAISH!! apa kau tidak punya telinga?" tanya Lisa yang kemudian memanyunkan bibirnya.

Laki-laki di sebelahnya hanya mengerutkan kening.

"bisakah kau diam nona?" tanyanya pada Lisa.

"tidak!! karena aku yang lebih dulu sampai dan kau memotong antrianku" jawab Lisa.

"Americano satu" Kata pegawai coffeshop memecah percakapan tikus dan kucing di hadapannya.

"there you go, your turn" katanya mempersilahkan Lisa untuk maju. "bersabarlah sedikit jika kau wanita" gumam laki-laki di sebelah lisa sebelum pergi meninggalkan coffe shop.

"haish meyebalkan sekali" balas Lisa.

"americano satu" tambah Lisa pada pegawai coffe shop di hadapannya.

*****

"lihat siapa yang datang?!!!" seru Mino saat membuka pintu untuk Lisa.

"URI LISAAA!!!" seru yang lain. Oh astaga kepindahan Mino adalah musibah bagi seisi gedung apartemen ini.

"shutt, kalian berisik" kata Lisa yang baru saja masuk dan kemudian meletakkan mantelnya di lemari khusus mantel di sebelah pintu.

"Aaah aku rindu Lisa" seru Rose yang berlari ke arahnya.

"lihat siapa yang baru saja sampai dari Australia?" tanya Lisa yang kemudian merangkul Rose untuk bergabung bersama yang lain.

"dan lihat siapa yang saat ini sudah jadi model papan atas di Amerika, yang fotonya hampir dipajang di setiap sudut kota?" balas Rose yang hanya di balas kekehan oleh lisa.

"oh ayolah kalian berdua kan sama saja" tukas Jisoo.

"Aaahhh bintang filmku, aku rindu" seru Lisa yang langsung berlari ke arah Jisoo dan memeluknya.

"kau tidak rindu padaku?" tanya Jennie.

"ku juga rindu padamu uri CEO!!" seru Lisa yang kemudian mencium pipi Jennie.

REASON | LISA X SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang