Setelah sekitar 20 menit bala bantuan datang. Para agent S.W.A.G datang dengan Helikopter buat narik si Jungwoo dari perairan.
Jadi si Jungwoo diseret kedaratan sama Helikopter. Udah macem ufo catcher gitu. Miris.
Ten langsung heboh, anak uwu nya itu pucet basi.
"JUNGWOO!! BANGUN NAK!, BANGUN!" kata Ten heboh sambil namparin pipinya Jungwoo.
"SAHOOR! SAHOOR! JEJENG JEJENG" adeknya si Renjun ama Jiheon malah teriak teriak di telinganya Jungwoo.
Tapi manusia uwu itu tidak kunjung bangun.
"om coba siram minyak jelantah yang udah item, kalo aja bangun," saran Woojin
"minyak kayu putih goblok," -Haechan
"mungkin mede ini akan membantu," Jaemin terduduk dan menjejelkan satu kacang mede ke mulutnya Jungwoo.
Gajetot emang.
Tapi ajaibnya si Jungwoo bangun dan langsung mengunyah
"benda apa yang gurih gurih enyoi ini?" tanyanya
"kacang mede dari rumah kita kak," jawab Renjun
"heh! bukan, Bapakku beli sendiri kacangnya!" bantah Jaemin.
"Jungwoo hadap sini dong" kata Ten, Jungwoo menoleh dan mengangkat dua jarinya.
Cekrek.
Ten tersenyum puas dengan hasil jepretannya.
"nah, captionnya 'thanks buat semua yang udah doain Jungwoo, dan makasih yang udah manggilin agen S.W.A.G, sekarang Jungwoo udah aman dan dalam keadaan sehat 🙏' "
semua melongo ngeliat Ten yang sempet sempetnya updet status.
"papa gimana sih! Kakak Jungwoo kan lagi sakit!" kata Jiheon yang langsung meluk kakaknya itu.
"Kak Jungwoo juga, kenapa sih kok bisa tenggelem?" tanya Renjun.
"tadi pas berenang gua liat ada putri duyung, jadi gua ikutin gataunya anyut," jelas Jungwoo
"Dugong kali," kata Haechan
"iya pantai sini kan banyak Dugongnya,"
Jungwoo cuma garuk garuk kepala
"mana saya tau, saya kan ikan"Habis pulang dari Pantai, orang komplek pada heboh denger Jungwoo anyut. Apalagi Sohyun
"Kak Jungwoo gapapa?" tanya Sohyun khawatir sambil gandeng tangan Jungwoo dan menuntun Jungwoo buat jalan kedalam rumah.
Sohyun gatau disebrang sana ada yang terbakar.
"kok bau gosong ya?" kata Baejin tiba tiba karena mengendus endus.
"lo galiat apa disebelah lo ada yang terbakar?" kata Haechan
Baejin menoleh dan melihat Lucas.
"cas! Lo kok berapi api?" -Baejin
"Terbakar api cemburu," -Haechan
"udah cas, maklumi aja. Kan kak Jungwoo lagi sakit, butuh perhatian biar sembuh," kata Haechan menenangkan.
Tapi si Lucas menggeram geram, Udah kayak Kucing mau berantem.
"Chan, ini si Lucas gak lagi kerasukan kan?" tanya Baejin khawatir dan menjaga jarak.
"GUA HARUS ANYUT JUGA!" ucap Lucas semangat.
"anjir budeg kuping gua," kata Haechan mengelus kupingnya.
"Ha? Apa chan?! Gua gak denger!!" kata Baejin.
Baejin mendadak budeg.
"Tuh kan cas, gara gara lo. kalo Om Minhyun tau anaknya budeg udah disedot pake vakuum cleaner itu kupingnya Baejin, mungkin sampe ubun ubunnya disedot Om Minhyun" -Haechan
"ah gampang," kata Lucas lalu meniup telinga Baejin
FUHH~
"wah pendengaran gua balik," -Baejin
Para anak komplek kecuali Renjun berkumpul diwarung Om Jisung.
Mereka sedang merencanakan sesuatu agar Lucas bisa anyut. Dan menyingkirkan Jungwoo, itulah mengapa Renjun tidak diajak. Takutnya ia membocorkan rahasia negara ini.
"jadi gimana nih," -Lucas
"apanya?" -Baejin
"biar gua anyut alami ogeb," jawab Lucas nyolot
"ya tinggal nyemplung lah, tai aja nyemplung langsung anyut," -Jaemin
"nah iya, kan lu modelannya kayak tai cas," -Haechan
"SERIUS ANJIR" -Lucas
"oh bisa serius juga lu ya" -Woojin
"jadi kalian calling calling gua cuma buat listening hal hal tidak ber-benefit ini?" -Mark
"nah ini ada sisternya Sohyun" kata Haechan sambil menepuk punggung Mark
"brother goblok, lo belajar bahasa inggris dari sd kok gak smart smart heran," -Jaemin
Lucas cuma diem dikala temen temennya pada berantem.
Lalu terlintas ide.
"Aha gua punya ide, sini deh" Lucas menyuruh teman temannya buat mendekat.
"asu.uwusuwusueususu" anggap aja ini suara bisikan.
Mark pulang kerumah dan mencari Sohyun.
"Sohyun! Sohyun!" panggil Mark
"apasih kak?" Sohyun akhirnya muncul
"temenin gua buy aice krim yuk" kata Mark
"kok tumben minta temenin aku?" kata Sohyun curiga
"yaa gapapa, cepetin later gua beliin you"
Sohyun langsung mengangguk cepat. Siapa sih yang gamau gratisan?!
Dan mereka pun berjalan kaki kearah ujung jalan, dimana warung Yuk sri berada. Warung serba ada, bahkan ia menjual boraks, biasa sih Om Jisung yang beli. Supaya es batunya kenyal.
Mark lihat didekat parit besar sana sudah ada Lucas dan Haechan menunggu.
Mark diam diam mengacungkan jempolnya.
Haechan mengangguk.
Lalu si Lucas pun langsung lari lari.
"eh eh Sohyun liat deh si Lucas lari lari!," kata Mark biar Perhatiannya Sohyun tertuju pada Lucas.
Si Sohyun pun akhirnya ngeliatin si Lucas.
Lalu Lucas yang ogeb itu menyandung kakinya sendiri dan akhirnya jatoh ke parit.
"OH MY GOD, SOHYUN!! LIAT ITU!! SI LUCAS ANYUT! AYO LIAT!" Si Mark narik tangannya Sohyun buat ngeliat di pinggir parit.
Lucas melambai lambaikan tangannya "toloong toloong" katanya dengan dramatis.
Sohyun memasang wajah datar
"udah biarin aja, masa segede itu gabisa berenang, ayo kak," si Sohyun narik tangannya Mark."loh loh," Haechan bingung.
Lucas juga bingung karena rencananya tidak berjalan mulus seperti pantat bayi.
"Sohyun! ini Lucas anyut loh?!" kata Haechan lagi.
"ya terus aku harus bilang WOW gitu?!" seru Sohyun.
Kampret -Lucas dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Komplek Duren runtuh [w1 , nct , ikon , day6]
Randomini komplek isinya duda keren semua. pak rt nya Bapak Jaehwan widodo "semua harus tunduk sama saya" - Bapak Jaehwan Widodo Yth #6:9 series 2 #4 on random 08/05/2018