Tahun Baruan

13.5K 2.5K 939
                                    

Tak terasa 2018 udah berakhir saja. 

rasanya si Lucas baru aja hanyut di got kemaren.


Haechan lagi diem diruang tamu sambil ngeliatin Woojin yang lagi salto entah apa faedahnya manusia buluk seperti dia melakukan hal seperti itu.

si Jaemin duduk disebelahnya sambil main hp, buka bermacam video yang muncul di youtube recommendation nya.

Woojin udah salto untuk kelima kalinya. saat dia di udara tiba tiba ada suara

Psshh terdengar.

ternyata itu suara kentut Woojin.

"bau bangsat," kata Haechan.

Jaemin cuma diam menutup hidung.

"oiya chan, tidak kah kentut Woojin mengingatkanmu akan sesuatu?" tanya Jaemin.

"ya, aku mengingat sesuatu. mengingatkanku pada neraka jahanam," kata Haechan

"bukan goblok," -Jaemin

"terus apa goblok," -Haechan

"lo gak ngerasa apa kentut Woojin kayak kembang api bantet. yang kalo dinyalain gamau meletus," kata Jaemin.

tiba tiba Haechan dapat pencerahan.

"NAH AKHIRNYA GUA PUNYA IDE," Haechan tiba tiba berdiri. membuat Jaemin yang bersandar di bahunya langsung mendaratkan kepalanya disenderan tangan sofa ruang tengah yang terbuat dari kayu.

"anjing, sakitnya kepala gua aduh," Jaemin meringis memegangi kepalanya  yang mungkin sekarang agak benjol akibat Haechan.

"Ges, gimana kalo ntar malam tahun baruan kita main kembang api?" usul Haechan

"lah kan emang tradisi kita buat main kembang api," ucap Woojin.

Haechan menunjukan smirks nya yang sangat tidak menggugah selera sama sekali.

"gua punya ide baru, cepet kumpulin anak anak di tempat biasa," kata Haechan memerintah.

"dih enak banget lo nyuruh nyuruh gua," Jaemin mengendikkan bahu.

"yaudah lo aja ler yang pc grup," kata Haechan kepada Woojin.

karena malas Woojin pun pura pura sakit perut "a..aduh chan, gua mau boker dulu ya. gua tidak bisa menahan rasa ini," katanya dan langsung ngacir pergi.

Haechan menghela nafas panjang dan pada akhirnya mem pc teman teman nya sendiri.


*at tempat biasa*

Lucas, Baejin, Renjun, Jeno dan Mark sudah menunggu sambil minum es cincau.

gak lama ketiga anakpak RT yang mengadakan rapat dadakan ini datang.

"lah anjir ngapain itu Haechan  pake kacamata item," kata Jeno melihat Haechan dari kejauhan.

"kayak dukun pijet," -Baejin

"selamat datang para karyawanku, mari kita mulai meeting kita hari ini," ucap Haechan lalu melepas kacamata hitamnya.

"lo kok siang siang ngeselin sih chan," kata Renjun.

"ngapain sih lo wear sunglasses siang siang gini?" tanya Mark.

"biar keren lah," kata Haechan pede.

"Plis lah, lo kayak Younglek raja terakhir kerajaan ikan sapu sapu," -Jeno.

semua pada mau berantem, lalu seorang Baejinyoung menjadi pihak penengah diantara mereka yang gelut.

[2] Komplek Duren runtuh [w1 , nct , ikon , day6]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang