WARNING TYPO IS EVERYWHERE!!
.
.
Happy reading!🌸🌸
Hope you like it
Guys...
.
.
.
.
Chapter sebelumnya...
Entah mengapa Jimin merasa sangatlah khawatir, dan tapi Jimin tidak menyerah dan terus mengetuknya.
✿✿✿
"Kookie, Hyung mohon buka pintunya... Hyung tau dulu Hyung membencimu karena masalah sepele, tapi tolong bukalah jangan membuat Hyung khawatir..." Mohon Jimin yang terus-terusan mengetuk kamar Jungkook.
Cklek'
"H-hyung?? Ada apa??" Tanya Jungkook terbata-bata, sebenarnya sedari tadi Jungkook tidak membukakan pintu kamarnya karena tiba-tiba kepala Jungkook berdenyut lagi.
Jungkook menahan sakit di kepalanya agar hyungdeulnya tidak merasa khawatir dan curiga.
"Huh... Kau ini membuat Hyung khawatir saja, hampir saja Hyung ingin memberitahu hyungdeul lainnya karena kau tidak membuka pintu... Kajja kita makan siang bersama jin Hyung sudah memasak makanan..." Ajak Jimin, sebenarnya Jimin tidak menyadari bahwa wajah Jungkook memucat dan mulai berkeringat. Jimin langsung menarik lengan Jungkook.
Jungkook hanya terulas senyum tipis dengan perasaan yang benar-benar bahagia seperti orang yang sedang jatuh cinta😏.
Di ruang makan...
"JUNGKOOK SINI DUDUK SAMPING HYUNG!!" teriak Taehyung menepuk-nepuk kursi sampingnya yang kosong.
Semua member kaget dengan teriakan Taehyung, semuanya terkekeh.
Jungkook hanya mengangguk pelan dan mengulas senyum kelincinya.
"Aigoo kiyowo sekali, kau ini Kookie..." Cibir jimin sambil mencubit pipi gembul Jungkook, walau sekarang sudah mulai tirus karena pengobatan yang membuat Jungkook kehabisan tenaga.
Jungkook yang mendengarnya hanya bisa bungkam, karena jarang sekali hyungdeul dan Jungkook memakan makanan di meja makan bersama biasanya Jungkook hanya makan di kamarnya sendirian.
Tiba-tiba suasana meja makan menjadi,
Hening~
"Kenapa kau diam saja, Kookie? Dan kenapa kau hanya memainkan makananmu?? Gwenchana??" Tanya taehyung khawatir karena sedari awal Taehyung perhatikan gelagat Jungkook benar-benar seperti orang yang sedang kesakitan.
Semua yang mendengar pertanyaan Taehyung kepada Jungkook ikutan melihat Jungkook.
"Ah-hah... Gwenchana, hyung..." Jawab Jungkook terbata-bata, jujur sekarang Jungkook merasakan sesak di bagian dadanya namun sedari tadi Jungkook hanya bisa menahannya dan terus tersenyum agar tidak di curigai oleh hyungdeulnya.
"Emmm... Kookie-ah, mianhae... Maafkan kami karena tidak menanyakan hal yang sebenarnya terjadi saat pembukaan album tahun lalu, kami tidak tau jika saat itu Kookie sedang tidak enak badan... Seharusnya Kookie beritahu kepada kita bahwa kau sedang pusing dan tidak enak badan... Mianhae, mianhae... Jebal maafkan kami nee??" Tutur jin mewakili semuanya untuk meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Myself | ☘ •JJK•
RandomBIASAKAN VOTE SEBELUM BACA!!! * * * "ini semua salahmu, Kookie!!" -namjoon "kami kecewa denganmu!!" -seokjin "Ck, gara-gara kau kita malu di hadapan seluruh army, Kookie..." -yoongi "jangan panggil kami Hyung lagi!!" -hoseok "kau bukan bagian dari k...