Myself | ☘ •JJK•

Chapter 30 : Terulang...

•••

Semuanya kembali berputar ke masa lalu layaknya roda yang menggelinding, meninggalkan mobil dengan keadaan tidak sempurna.

Aku percaya kepada kalian.
Selalu.

•••

Sepertinya liburan kali ini akan berakhir tragis, mungkin liburan pertama mereka akan berakhir dengan sebuah kata 'gagal'. Cukup sedih, namun mereka lebih sedih setelah mengetahui kebenaran yang sebenarnya dari adik bungsu mereka.

Jungkook di diagnosis oleh dokter Jang menderita Pneumonia, Pneumonia adalah suatu infeksi nafas akut yang mengenai paru-paru. Paru-paru kita tersusun atas kantong-kantong kecil yang dinamakan alveoli. Pada kondisi sehat, alveoli akan terisi udara dan berfungsi untuk mengambil saat kita bernafas. 

Ketika seseorang terkena , alveoli ini akan terisi cairan atau sehingga pengambilan oksigen akan terganggu dan menyebabkan orang tersebut menjadi sulit bernafas atau .

Pneumonia bisa disebabkan oleh virus, atau . Bakteri terbanyak yang menyebabkan adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib). Bakteri, virus, atau ini bisa ditularkan lewat udara, droplet pada saat kita atau , atau bisa juga melalui darah.

Flashback On.

"Apa Jungkook-ssi, pernah menderita penyakit Kronik? Seperti kanker, diabetes, atau HIV. Apa ia pernah memiliki riwayat penyakit tersebut?" tanya dokter Jang membuat, Namjoon terdiam seribu bahasa.

Jungkook pernah menyandang sebagai salah satu pasien penderita penyakit mematikan itu, Kanker darah atau biasa di sebut Leukimia.

Namjoon menarik nafas dengan kasar, lalu membuang dengan perlahan. Namjoon menatap dokter Jang, dengan tatapan yang sulit di artikan.

Jujur saja, yaa?

"Ya, dok... Jungkook pernah di diagnosis menderita Leukimia, namun sekarang ia sudah bersih sepenuhnya dari penyakit mematikan itu." dokter itu lantas tersenyum tipis mendengar jawaban Namjoon.

Dokter itu menggeleng pelan, "Memang benar sekali bahwa dia sudah bersih sepenuhnya, namun apakah anda tau? Bahwa setiap mantan penderita penyakit mematikan itu. Pasti! akan memiliki daya tahan tubuh, di bawah rata-rata." Namjoon meneguk air liur miliknya dengan susah payah, bisa di bilang ia cukup kalap akan kekhawatiran saat melihat raut wajah sendu dokter itu.

"J-jadi? Apa ada yang harus ditindak lanjuti?" tanya Namjoon dengan nada suara yang sudah bergetar.

Dokter itu menghela nafas, "Pada kasus Jungkook pneumonia yang ia derita benar-benar sudah parah, Jungkook perlu dirawat inap di rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan medis. Di rumah sakit, Jungkook akan diberikan antibiotik dan cairan tubuh lewat infus, serta selang oksigen untuk membantu pernapasan." jelas dokter Jang, membuat Namjoon menganga mendengar penjelasan panjang itu.

Separah itu, kah? Apa Jungkook menyembunyikan hal sepenting ini, lagi?

Namjoon tak habis fikir, awalnya ia kebingungan. Sekarang apa yang perlu ia sampaikan dan jelaskan kepada member lainnya? Jika kondisi, Jungkook seperti ini? Ia marah, kesal, sedih,  dan khawatir. Semuanya bercampur begitu saja layaknya es campur. Ia marah di karenakan ia merasa tidak becus merawat adik bungsunya ini, lagi. Semuanya terulang kembali layaknya membalikkan lembaran-lembaran masa lalu yang sudah lama terbengkalai dan dilupakan.