Cerita tentang Bony Si remaja SMA Gendut dengan pipi Chubby yang sangat manja. Suatu hari Paijo sepupunya datang ke rumahnya dan tinggal bersamanya. Anak dari adik kandung Mama Bony itu memiliki body sixpack yang diimpi impikan Bony. Bukannya senan...
"Krrrrrrriiiiiiiiiiiiiiinggggggggg......!!!" Suara jam wekker berbunyi kencang akan tetapi bunyi itu tidak cukup untuk bisa membangunkan si Bony yang tengah tidur terlelap padahal waktu sudah menunjukan jam delapan pagi.
"Duk.. Duk... Duk...duk...! " "Bony.... Sayaaaaang... Anak Mama... Bangun Sayaaaang udah siang lho... Sarapan yuk sayaaang! " ajak Mama Bony bernama asli Sriatun kelahiran Nganjuk Jawa Timur. Salah satu seorang wanita sosialita di Jakarta karena kehidupan barunya yang lumayan mapan dan santai ia mengubah nama nya menjadi "Erlita" teman-temannya biasa memanggilnya Sis Erlita atau Mammy Cantik Er. Yang paling buat ia jengkel adalah kadang Bony mengejeknya dengan memanggilnya Sriatun! .
"Ahhhh Mamaaaaaaaah masih ngantuk nih mah... Semalam begadang ama Papa nonton Bola.... Udah tahu Bony gak suka Bola suruh nemenin papa nonton Bola.... Huh.." Jawab Bony dengan agak malas malasan.
"Ahhh Bony sayang kok gitu sihh padahal Mama udah masakin enak lho buat Bony tar keburu dinginn...!" Sahut Mamah masih di balik pintu.
"Whaaaaaaattt Mamah yang masaakkk??? Bik Ijah di mana memangnya Mah??? Aduuuhhh" Bony menepuk jidatnya hari ini ia harus makan masakan mamanya yang rasanya hmmmm gak karu-karuan tapi bagi mama itu masakan dabestnya mama. Mau gak mau suka atau gak suka Bony harus makan masakan Mama.
"Aduuuhh Maaa kelihatannya Bony lagi sakit perut mah... Pala Bony pusing.. Mual jadi gak selera makan! " Bony beralasan untuk tidak makan masakan Mama.
"Haaahh Anak kesayangan Mamah sedang sakit ya... Tuh kan Bony... Banguun Bony.. Sarapan nanti sakit tambah parah lho.. Udah ditungguin Papa juga di bawah.. "Duk.. Duk... Duk.. Dukk"
"Iya iyaa huuhh.... " Akhirnya Bony tidak bisa menghindar ia beranjak dari kasurnya dengan agak malas malasan membuka pintu kamarnya.
"Cekleeekkk" pintu terbuka
"Sayaaaang.. Anak Mama yang paling ganteng kamu gak apa apa Nak? " Mama Erlita langsung mengecek jidat Bony dan memegang megang pipi kanan kiri Bony.
"Aduuh Mama apa apaan deh..." Bony jengkel
"Mana kok gak demam? Kamu bohong ya sama Mamah.. " Mama menatap mata Bony
"Ihhhh bikin gemes ajaaa! " Mama mencubit pipi Bony
"Aduuh sakit mamaaah... Ih jangan suka cubitin pipi Bony.. Ntar makin melar makin chubyy terus cewek cewek pada gak suka sama Bony... " Bony jengkel
"Aduuh maafin mama ya sayang abis mama gemes.. Yuk ah kebawah papa udah nungguin dari tadi"
Bony mencuci muka dan tangannya kini ia terlihat sedikit lebih fresh dan siap siap ke meja makan. Saat sampai di sana ia sudah melihat Papa tengah tersenyum garing ke Bony.
"Selamat Pagi Bony... Selamat makan! " Senyum yang sedang meledek ke Bony.
Ahh lagakmu Pah.. Kayak demen aja masakan Mamah Batin Bony. Lalu Bony duduk di seberang Papanya.
"Kok pada diem sih.... Ayo donk ambil nasinya... Hmmmm" Mamah mengambilkan nasinya ke piring Papa dan Bony. "Papa makan yang banyak yahhh... Nih sayurnya... Nih lauknya yang banyak.. " Mama juga mengambilkan nasi dan lauk sayur mayur buatannya ke piring Bony.
"Sekarang.. Ayok makan!!! " Mama mempersilakan
"I... I... Iya mah.." Jawab Papa dengan agak bergidik memasukan sesuap sendok yang mengarah ke mulutnya begitu juga Bony pelan tapi pasti merasakan makanan buatan mama.
"Hmmm gimana rasanya masakan Mama enak kan?? " tanya Mama antusias "Kok tampangnya pada begitu sih?? Gak enak ya masakan Mama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
