Kasihan Bony

8.7K 284 55
                                    

                  

 (Ilustrasi Daniel)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi Daniel)

"Om, Saya berangkat dulu ya! " Paijo mengelap bibirnya pakai tisu selesai menyantap sarapan paginya bersama Erlita, Paman, dan si Bony.

"Yaudah hati-hati ya naik sepedanya! " Kata Om Hendar, Ayah Bony

"Eh tunggu... Elu bareng mobil kita aja! " sergah Bony

Tante Erlita dan Om Hendar terkejut melihat Bony tidak percaya,  sejak kapan Bony udah mulai baik dengan Paijo biasanya ribut terus.

"Kamu yakin Bon mau ajak Paijo biasanya marah-marah.. Hmmm jangan-jangan Kamu lagi ada maunya nih!? " Tante Erlita menunjuk Bony dengan garpu yang dipakainya untuk makan.

"Mah gak lah... Kemarin Bony dah salah sangka sama Paijo, kirain Paijo itu jahat ternyata Dia baik.. Sekarang aja Paijo banyak sekali temennya di sekolah.. malah dia sekarang jadi salah satu cowok idola di sekolah..
Sedangkan Bony mana ada yang mau temenan sama Bony.." Bony menunjukan muka murungnya yang penuh drama. Sedangkan Paijo memandangi Bony dan berfikir apa yang kira-kira Bony rencanakan kali ini.

"Hmmm Kamu yang sabar ya gantengnya mama! " Erlita sambil mengusap-usap kepala Bony.

"Yaudah makannya habiskan dulu.. abis ini kita berangkat..
Paijo, Bony kalian ini adalah saudara sepupuan.. harapan Ayah kalian saling menjaga satu sama lain. Bony kurangi kekanak kanakannya belajarlah dari Paijo bagaimana bersikap yah.. " Om Hendar mengambil minuman lalu meminumnya.

"Baik Om.. " Jawab Paijo

"Oya satu lagi.. Calon besan Papa sama Mama sedangkan rayakan anniversary pernikahan mereka besok malam.. Sejak kecil Papa dan Mama udah jodohin Bony sama putri mereka,  Papa harap Bony ikut ya... Oh ya sekalian aja si Paijo,  mau ya Jo? " tanya Om Hendar Paijo hanya mengangguk

"Hah... Bony punya jodoh? Kok gak pernah cerita si sama Bony Papa sama Mama? " Sahut Bony heran

"Iya namanya Cecilia putri rekan bisnis Papa.. Cantik sekali kemarin Papa habis ketemu, tenang Bon pasti kamu suka!
Yaudah yuk berangkat! "

Bony dan Paijo akhirnya duduk berdua di kursi bagian belakang mobil. Sedangkan Papanya mengemudi di depan sendirian. Baru kali ini Papa seolah olah menjadi sopir bagaimana tidak Ia duduk di depan sendirian sedangkan Bony dan Paijo duduk di belakang.

Mobil kijang Innova sudah sampai di depan pintu gerbang. Daniel yang tengah berjalan di halaman sekolahan melihat Paijo dan Bony turun dari mobil yang sama.

"Hah... Paijo tumben satu mobil sama Bony?? Hmm ada apa nih hmm gak biasanya." gumam Daniel
Lalu Daniel menghampiri Paijo.

"Heyy Wazzap Joe.. tumben Elu gak naik sepeda? "Daniel merangkul bahu Paijo

"Tadi ditawarin aja sama Si Bony karena jam nya udah mepet yaudah ikut aja daripada terlambat ke sekolah." Jawab Paijo

Paijo dan Daniel asyik sekali mengobrol sedangkan Bony sibuk mengatur langkah kakinya agar sejajar dengan Paijo dan Daniel sambil mendongak bangga diperhatikan orang-orang di sekolah.

Gara-Gara Si PaijoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang