Tangisan dan Kebencian

7.4K 216 26
                                    

                   (Ilustrasi Bony)

"Cecilia.....!"
Bony memanggil nama Cecilia yang pergi begitu saja. Bony pun bingung melihat reaksi Cecilia ia berdiri mematung dengan tangan yang mengatung seperti melepas burung dara.

Cecilia menuruni tangga sambil menjinjing gaunnya agar tidak terselip jatuh. Pandangannya tertuju ke arah Ibunya yang sedang ngobrol dengan kedua calon besannya.

"Mah... " Panggil Cecilia
"Eh Cecilia... Bony mana?" Ibunya bertanya balik
Hendar dan Erlita pun tampak bingung melihat sekeliling mencari Bony. Ada satu lagi yang mencuri perhatian lelaki remaja tampan seumurannya yang tengah asik meminum dari cawan.

Lalu siapa Dia... Aku kira dialah yang namanya Bony... Huuh kesal sekali menerima kenyataan bahwa Bony adalah Cowok gendut tadi.

Cecilia memegang lengan Ibunya dan sesekali menariknya.
"Ada apa?" bisiknya
"Ayo mah! "
"mau kemana?"
"Cecil bete mah"jawab Cecilia

"Jeng Erli ,Pak Hendar... Saya tinggal dulu sebentar ya.. Silakan dinikmati sajian dari kami" Ibu Cecilia berpamitan

"Iya silakan Jeng...!" Jawab Erlita

Ibu Cecilia mengikuti Cecilia berjalan sampai di kamarnya lalu Cecilia duduk di tepi ranjang.
"Kamu kenapa Sayang? "tanya Ibu

"Mah.. Mamah serius mau jodohin Cecilia dengan Bony? "

"Iya itu kan sudah diatur sejak kalian masih kecil"

"Aduuuh mama aku gak mau dijodohin mah sama dia.. udah gendut jelek lagi gak mau aku mah.."Cecilia menutup kedua matanya dengan tangannya.

"Sayang.. hmm bagaimana ya?  Mama juga bingung.. nanti coba Mama bicarakan sama Papa ya? " Ibu Cecilia duduk dan membelai rambut panjang  putrinya.

"Mah.. "

"Iya.. "

"Cowok yang pakai jas silver kembaran sama Bony itu tadi siapanya Om Hendar Mah? " Cecilia membuka matanya memandang wajah Ibunya.

"Kenapa Kamu suka? "

"Ih Mama kan tanya aja.. "

"Suka juga gak apa apa kok.. Ganteng yah..? Dia itu keponakan Erlita istri Om Hendar Dia itu yatim piatu"

Cecilia menghela nafas
"Kasian ya Mah.. pasti Dia sudah mengalami masa masa sulit dalam hidupnya.. Tapi menurut Aku ketimbang Bony malah cocokan Dia yang jadi putranya Om Hendar."

"Gak usah bohong sama Mamah kamu suka sama Dia ya? "

"Emang Mamah sama Papa mau punya menantu yatim piatu? "

"Uh dasar... "Ibu Cecil mencubit hidung putrinya.
"Kalo menurut Mamah dia anak yang baik dan sopan,  asal dia laki-laki yang bertanggungjawab dan sayang sama kamu.. Mamah sih setuju aja,  tinggal bagaimana Papa nanti"

"Ah Mama" Cecilia memeluk ibunya.

***
" Gimana Bon Cecilia cantik banget kan? " Tanya Hendar sambil mengemudikan mobilnya,  Bony hanya diam tanpa jawaban.

"Kok diem sih Bon?  gak suka ya.. Kalau gak suka biar buat Paijo aja!"

"Ah Om bisa aja..!" Jawab Paijo

"Kalau menurutmu gimana Jo? Cakep gak?"

"Iya kalau menurut Saya cantik Om .. Cantik banget malah,  tapi gak tahu ah selera Bony kayak gimana? " Paijo melirik Bony

"Gak dia itu gak cantik dia itu busuk dia itu hanyalah cewek kelas rendahan yang hanya melihat orang dari penampilannya saja, sama aja kayak orang-orang di sekolah Bony" Sahut Bony

Gara-Gara Si PaijoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang