8 - Main Truth Or Dare

198 27 3
                                    

Alhamdulillah akhirnya update juga! Halo haloooo! Pada nungguin ya? Hehe.

Eiya di bagian prolog aku ganti kalau the boys kuliahnya pas abis tur Take Me Home, soalnya kalau On The Road Again kayaknya terlalu tua deh umurnya wkwk. Enjooooy :)

“Ini konyol!” seru Zayn “Aku tidak mau melakukan ini!”

“Ayolah, Zayn, ini hanya permainan.” ujar Liam.

Louis, Niall, Harry, dan Cathy cekikikan.

Zayn menghela napas panjang. “Kamu akan membayarnya suatu hari nanti, Liam.” Zayn bangkit dari kursinya dan berjalan menuju ke meja bar.

Seorang bartender datang menghampiri Zayn. “Ada yang bisa aku bantu, tuan?”

Zayn langsung naik ke atas meja bar dan berhasil membuat seorang bartender itu melompat kaget. “Live fast, die young, Zayn Malik does it well.” seru Zayn menyanyikan lagu ‘Bad Girls’ milik M.I.A. Dia berjoget ‘Goyang Caesar’.

Semua orang langsung menatap Zayn dan ikut berjoget.

“Apa? Apa ini lelucon?” Harry terkejut melihat reaksi orang-orang yang ada di dalam restoran tersebut.

“Haz, mereka adalah saudara-saudara Zayn. Wajar saja mereka ikutan berjoget seperti itu.” ujar Louis. Louis langsung bangkit dari kursinya dan ikut berjoget.

“Ini adalah truth or dare teraneh yang pernah aku mainkan, Leeyum.” kata Niall pada Liam.

“Iya, aku tahu.” kata Liam cekikikan. “Zayn, selesai! Waktumu selesai!”

Zayn menghentikan nyanyiannya dan segera turun dari meja bar. Semua orang bertepuk tangan untuk Zayn, begitu juga dengan Louis. “Oke. Aku pilih Harry!”

“Serius?” Harry memutar bola matanya.

Truth or dare?”

“Uhm, dare.”

“Hore!” seru Zayn girang sambil mengangkat kedua tangannya. “Sampai ronde berikutnya, kamu harus berbicara dengan mengubah semua huruf vokalnya menjadi A semua.”

“Sampai ronde berikutnya?!” Harry terkejut. “Aku tidak mau main!”

“Harry tidak asik.” ujar Niall sarkastik.

“Harry kaku.” ujar Liam sarkastik.

“Kamu yang kaku.” ujar Louis pada Liam.

“Terserah.” Liam memutar bola matanya.

“Oke, baiklah.” Harry menggaruk kepalanya. “Maksadma saparta ana?”

“Hah?!” seru Louis, Niall, Liam, dan Cathy bersamaan.

Zayn tertawa terbahak-bahak. “Nah, seperti itu!”

Harry memutar bola matanya, lalu berdehem. “Ana sangat mambasankan. Kaa payah, Zan.”

Zayn masih tertawa terbahak-bahak. Sedangkan yang lainnya masih merasa kebingungan.

“Aka ana galaranka.” kata Harry. “Aka palah Naall!”

“Naall?” tanya Liam. “Siapa itu?”

“Mungkin yang dimaksud Harry adalah Niall.” jawab Cathy.

“Nah banar!” Harry mengacungkan jempolnya tepat di depan Cathy. “Trath ar dara, Naall?”

Niall tertawa terbahak-bahak hingga wajahnya memerah. “Zayn jahat banget. Kasihan Harry susah ngomong begini nih!”

Back to Normal Life [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now