I miss you

21 5 0
                                    

"Tidak! Gue cinta sam....."

"Perasaan gue beda,rasa benci gue masih ada"Ucap Arya datar

"Gue benar....... Lo belum maafin gue sepenuhnya"

"Haa....... Nih! Ambil setelah itu lo bisa pulang"

"Apa ini ?"Ucap Caca mengambil amplop yang diberikan Arya

"Ini,uang yang diberi ayah lo buat jaga lo. Gue udah bilang bahwa ini terlalu banyak. Gue udah ambil uang yang sepantasnya"

"Ar...... Gue mau peluk l....."Belum sempat Caca menyelesaikan kalimatnya dia sudah ditarik Arya kedalam dekapannya

"Hiks......... Hiks......"
"G-gue........"

"Hn"

"Gue mau kita paca......"

"Dea......"

"Apa jawabannya akan tidak saja ?"

------------------------------------------------------

Beberapa bulan berlalu dengan cepat..... Arya dan Caca sekarang jauh dari satu sama lain. Tidak ada satupun yang menyapa apabila keduanya berpapasan

Bahkan saat Kerja,Arya jarang melihat Caca

......

"Wow bentar lagi mau UN geng,gimana perasaan kalian ?"

Arya tidak menjawab dia hanya memandangi keluar pintu kelas yang terbuka

"Ar...... Helllo"

Bomat
Batin Arya sudah tidak dapat mengambilnya lagi,daritadi Arya memandangi Caca yang dengan akrabnya lagi mengajari cowok disampingnya

Arya bernajak dan keluar dari kelas diikuti dengan berjalan cepat menuju yang diinginkannya

"I miss you"Ucap Arya saat Caca sudah betah didekapannya

"I miss you t......."

"Woi!!! Apaan sih kalian!!! Gaje sumpah"Siapa lagi selain salah satu fangirl yang sudah seperti komandan dalam fangirl itu

Caca melepas pelukan itu,Arya hanya pasrah melepasnya

"Bagus lo.... Pandai nurut sekarang l...."

"Shut iit,jengkel gue"Ucap Arya menarik Caca menjauh dari cowok yang alasan kenapa Arya ingin begini!

....

"De..... I miss you. Really i do"Arya merindukan cewek yang ditariknya kedalam dekapannya

"Ar..... Lo kenapa ?"

"Gue rindu sama lo de..."

"Hiks....... Das-ar!"Ucap Caca terisak,ia juga merindukan cowok didepannya ini. Caca memang berubah ia pandai membantu orang dan bahkan sekarang ia menyukai belajar

Arya menyeringai

"Arya yegaswara dimohonkan segera ke meja piket sekarang juga.. Sekali lagi bagi Arya yegadwara dimohonkan segera kemeja piket sekarang juga"

Arya mengerutkan dahinya

"Udah,pergi sana... Ntar kenak marah sama Pak Herya baru tau"

"Haa...... Ikut!"Ucap Arya melepas salah satu sarung tangannya diikuti dengan mengenggam tangan Caca

Caca tersenyum sendiri saat mereka berdua melalui koridor,saat sudah mulai dekat meja piket

Caca melepas genggaman Arya

"Oi,Arya! Cepetan njir... Gue lama nunggu nih"Ucap Cowok yang kayaknya pernah dilihat Caca waktu Arya ekskul dance

"Ck....."Arya dengan malas pergi mendekati cowok itu

Tidak dikenalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang