Rasa benci

12 4 0
                                    

"Tidak!! Dea ingin sama Arya"

"Shh.... Dengerin ayah,Arya sudah menjauhimu selama 2 tahun selagi ia berada direstoran. Ayah tau tentang kamu yang membullynya karena suka bermain sama cewek!"

"Kamu manggil dia banci ? Kamu tahu perasaan dia gimana ? Jangan seenaknya menganggu kehidupan orang"

"Ayah dengar kehidupannya membaik saat hari pertama sekolah,setelah Ayah bodoh meninggalkan kamu berdua dengan Arya"

Tangis Caca pecah.....

------------------------------------------------------

"Lah,Caca kemana ? Biasanya udah marahin gue sekarang gini" Ucap Ferdi basa-basi yang diharapnya ditanggepin Arya

Arya hanya beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas

.....

"Lah,hai Oppa tumben datang kesini. Nyari gue yaaaa"Ucap Terra

"Caca"Ucap Arya datar

"Lah,Kok Caca sih. Orangnya sakit masih juga dicari mending sama gue op.....ehhhh kok ditinggalin gitu"Ocehan gadis itu tidak didengarkan sama sekali oleh Arya

.......

"Keluar!!!! Dea bilang Jangan masuk"Teriak Caca histeris saat mendengar suara pintu kamarnya terbuka

"Ini namanya sakit ?"Ucap Arya datar memandang Caca yang air matanya makin deras

"A-arya ?"

"Hn"

Caca beranjak dari tempat tidurnya dan hendak memeluk Arya tapi Arya langsung menahannya

"Arya ? Plis biarin gue"Ucap Caca masih dengan air matanya yang terus membasahi pipinya

Arya mengeluarkan sapu tangan dan menghapus air mata itu sampai kering

Deg..

Arya menarik Caca kedekapannya menjaga jaraknya sebisa mungkin agar tidak ada persentuhan secara benar-benar langsung

"Gue minta maaf atas semuanya,jujur gue ngak ngerti perasaan lo. Tapi gue ingin minta maaf sama lo atas perbuatan gue. Gue mohon Ar...."

Arya diam tetap menahan pelukannya,karena merasa bahwa Caca menariknya lebih dekat

"Haa...... Gue harus apa biar lo mau maafin gue ?"

"Jadi pacar gue untuk seminggu dimulai besok,hari sabtu depan lo tau"Ucap Arya datar

Yang mendengarnya tercengang dengan perkataan Arya

"Gue tinggal sama lo titi....."

"Hn"

..............

"Dea....."Arya melembutkan suaranya mengenggam tangan 'pacarnya'

"Eh,kok... Arya santai gitu.... Ihhhh"

"Iiiiiihhh,dasar enak aja tengok aja gue abisin pulangan sekolah nih"

"Aaaaa... Oppa,gue ngak rela oppa"
Ocehan itu terdengar telinga keduanya

.......

"Heh! Lo siapa seen......"

"Gue Caca,masal......"

"Jangan sotoy lo,gue anak Ipa A sama kayak Oppa gue tersayang. Jauhin Oppa gue atau lo akan dapat rasanya!"

"Lah gue ng........eh lo ngapain"

"Berisik lo"

"Jauhin Oppa Kami"

"Dasar,lo tuh ngak cocok buat Oppa kami"

"Dasar jelek"
Para cewek fangirls nya Arya mengelilingi Caca menarik-narik bajunya,rambutnya juga memukul-mukulnya ala cewek

"Akh... Sakit bangs......"

"Minggir!"Arya meninggikan suaranya membuat semua cewek tadi minggir dan membiarkan Arya lewat

Arya hanya lewat,tidak membantu Caca sama sekali. Hanya lewat

"Hahahaaa.......!!!!"
Para fangirls itu melihat reaksi Caca saat Arya yang bukannya membantunya hanya lewat

"Lah,ditinggalin lu.... Putusin aja"

"Bener,putus!!"

"Diammm!!!!! Apaan sih masalah kalian ? Yang pacaran gu...."

Plak......
"Lo yang diam dasar"salah satu cewek disana menampar kuat Caca

"Denger! Jika lo ngak putus dari oppa kami. Kami pastikan lo ngak akan tenang"Ucap Cewek itu lalu para fangirls nya pergi bubar

Caca berlari menuju toilet

Tangis Caca pecah untuk sebentar tapi ia menahannya agar tidak terlihat lemah

......

"Kenapa ?"Ucap Arya mengenggam tangan 'pacar'nya menuju gerbang sekolah

"Hm..... Ngak ngak pa-pa" Ucap Caca memaksakan senyuman

Ck...
Arya berdecak dalam hati karena Caca melakukannya. Dia memendam rasa sakitnya

....

"Masalah lo apasih !!..."

"Ck... Udah gue bilangkan jauhin Oppa gue,nih malah lancang amat jadi cewek"

Sudah berlalu beberapa hari dan ini terus-terusan terjadi

"Haa.... Ter.. Gu......"

"Lo tuh ya Ca,Tega sumpah. Benci gue sama lo!"Terra yang baru saja masuk karena keadaan dirinya yang sedang sakit malah ditambah dengan rasa sakit hati karena mendengar Caca dengan Arya sudah resmi

"Eh,Ter......!!"

Plakk......
"Gue benci sama lo. Kata lo,lo ngak akan demen sama Arya dan sekarag lihat!! Benci gue sama lo!!"Ucap Terra dengan penuh kebencian

Banyak pandangan yang mengarah kemereka berdua

Caca diam membeku melihat teman dekatnya berlari menuju toilet dengan air mata yang berlinang

.....

"Udah tau perasaan gue sekarang ?"Ucap Arya yang daritadi hanya memandang Caca diam duduk di sofa

Caca mengangguk lemah dengan air mata yang mulai jatuh

"Hentikan"Ucap Arya mengenggam tangan Caca

"A-arya...."Caca terkejut dengan Arya yang dengan santai mengenggam tangannya tanpa sarung tangan ataupun hal lain

"Jujur. Gue masih merasa jijik,jadi jangan terlalu biasa gini. Masih ada 2 hari sebelum kita putus" Ucap Arya lembut

"Gue ngak mau putus!"

"Ck...... Hilangkan sifat egois lo,Minta maaf sama Terra dan besok kita bisa jauh dari satu sama lain"

"Tidak! Gue cinta sam....."

"Perasaan gue beda,rasa benci gue masih ada"

____________________________________

TBC semuanya,agak mainstream ya... Tapi siapa yang peduli



Tidak dikenalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang