Dikau tujuan sajak,
Dikau pernah hadir sejenak,
Dikau yang hendak ...Ah sudah ,
Dikau kini hadir..
disaat ini mulai berakhir..Apa dikau tak percaya akan takdir?
Apa dikau malah percaya orang yang mencibir..Setelah satu minggu...
Setelah hari minggu hingga sabtu..Diriku coba lupakan dikau,
Ah tapi dikau malah keras kepala..
Dikau malah dengan egomu saja..Ayolah,,
Dikau tau takdir Allah..
Dikau tau ...
Dikau pasti tau...Mengapa dikau tak dapat menunggu...
Mengapa dikau tak dapat setuju...
Dengan yang diriku mau ...Untukmu tujuan sajakku,
Biarkan diri ini memperbaiki..
Biarkan diri ini mengukuhkan jati diri..
Biarkan diri ini memantapkan hati..Menjadi lebih baik,
Menjadi calon pendampingmu nanti...Kepada tujuan sajakku..
Yang belum tahu siapa..
Yang belum tahu ada dimana..Datang padaku nanti,
Disaat Allah sudah takdirkan..
Disaat Allah sudah titipkan..
Kebahagiaanku ..
Hidupku...Denganmu 'tujuan sajakku'....