Kembang api
Sinarmu yang ada saat gelap,
Sinarmu yang ada itu gemerlap,
Hai,
Kembang api. . .
Kembang api,
Kembang api,
Wakili hati yang gelap tak berpenghuni..
Wakili setiap langkah yang tak pernah bertepi..
Kembang api,
Buatku sadar,
Buat gundahku memudar,
Kini kian menjadi sebuah bunga api yang mekar,
Kini kian menjadi sebuah bunga api yang membakar,
Bukan membakar habis,
Bukan membakar yang sudah terkikis,
Tapi membakar luka hati yang teriris,
Hei?
Itu ada kembang api,
Kemari,
Kesini,
Hampiri,
Kau tak sendiri,
Ada kembang api,
Ada bunga api,
Ada gemercik suara bakar ,
Ada suara korek yang membakar,
Hei ,
Kamu tidak hanya sendiri,
Kamu tidak hanya harus meratapi,
Kemarilah!
Jangan lelah!
Kembang api selalu ada menerangi,
Kembang api selalu ada menghiasi,
Walau sementara,
Walau beberapa detik saja,
Setidaknya...
Semampunya...
Dia,
Sudah berusaha ada.
