Cabai

28 2 0
                                        

Cabai........

Hai cabai,
Dikau memang kadang pedas ketika diriku melahapmu..
Kadang dikau membuat penyukamu merasakan sakit..
Hei,
Cabai , kamu tahu seberapa sakit penyukamu menahan perut mulas sambil memelas?

Ah,
Kurasa dikau tak mengerti akan hal itu..
Dikau hanya cabai,
Dikau hanya pikirkan egomu saja , dan tak perdulikan penyukamu yang menyukaimu..

Ah ,drama ..
Cabai ..
Dikau pandai mainkan lidah perasa penyukamu yang lalai..

Ah,
Kadang yang kuandai tentang cabai tak semuanya tercapai..
Kuharap cabai tak lagi membuat lidah perasa penyukanya lalai..

Cabai,
Jika dirasa dikau mau bertukar posisi
Dikau menjadi penyuka dan aku menjadi penyiksa..!

Apakah dikau tengah mundur?,
Ataukah dikau maju ?
Tanpa takut bertukar posisi menjadi penyuka nan tak tahu apa apa?

Ah kurasa ini adalah persoalan selera,
Cabai yang pandai..

Ah dikau cabai pembuat lalai..
Jangan sampai,
Jangan sampai,
Ah aku lebih pandai..

Sekarang diriku yang lalai,
Diriku pindah haluan,
Sampai jumpa cabai..

Kini diriku dengan bawang bombay.

GUMAMAN SAJAK KOSONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang