Patah

24 4 0
                                    

Kuakui hari ini diriku patah,
Sajak patah ini wakili perasaan diriku kali ini..

Kali ini diriku takdapat tahan emosi,
Hati diriku kali ini tak bisa melunak lagi seperti nasi ..
Kuharap yang lain mengerti karena ini sudah berulang kali!

Tapi para dikau diluar tak dapat memahami apalagi peduli..

Sudah kubilang,
Dengan lantang
Dan berulang.

Yah diriku hanya gadis kecil ,
Yang menangis ketika hanya dilempar kerikil!
Yang kesal ketika para dikau jahil .

Kukira setelah satu minggu diriku bersedih kemarin ,
Semua usai,
Semua selesai?
Namun bahkan ini 'baru dimulai' !

Sedikitpun gadis kecil ini tak meminta segepok uang receh,kertas atau berlian !

Tapi sebuah kepercayaan ,
Sebutir kebahagiaan!
Yang bahkan belum didapatkannya disebuah 'rumah' ,
Yang diriku sebut rumah kedua..
Yang diriku sebut 'keluarga' kedua..

Ah bahkan sajak ini pun tak mempan,
Sajak ini hanya dianggap kebaperan...

Diriku fikir baper itu manusiawi,
Baper itu ada disetiap sela manusia yang tengah hadapi gemerlapnya duniawi.

Diriku lelah,
Akhirnya aku patah.

GUMAMAN SAJAK KOSONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang