Who Are You?

39 2 6
                                    

"Rasa ingin memiliki berlebihan, hanya akan membuat luka dihati. Karna hati maupun cinta tak akan bisa dipaksakan"


"Bongcha! Cukup!" bentak Kai, baru pertama kali Kai membentak Bongcha apalagi dengan nada tinggi. Urat di kening Kai langsung menimbul, Bongcha mencoba menatap Kai tapi Kai langsung mengalihkan tatapannya. Bongcha langsung berlari pergi, disusul dengan Haekyo.

"Bongcha! Tunggu!" teriak Haekyo

"What else?" tanya Bongcha.

"Bentar lagi kita akan ke acara KBS Gayo Daechukje, jangan sampai penampilan kita berempat nantinya malah hancur" jawab Haekyo.

"Ayo... Kita harus berhias, lupakan apa yang terjadi tadi. Gw yakin elo itu strong. Hwaithing!" tutur Seron yang baru datang, sambil mengandeng lengan Bongcha.

"Thanks ya" ujar Bongcha, akhirnya mereka bertiga pergi ke ruang rias. Disana sudah ada Anne yang sedang dirias, dan Kai yang duduk di sopa sambil memainkan Hpnya. Bongcha berusaha untuk biasa saja tapi hatinya sangat hancur, mengetahui Kai berubah sikap ke dirinya.

  Setelah itu mereka pergi ke acara KBS Gayo Daechukje. Ternyata Ae-cha menjadi MC di acara itu. Setelah penampilan Grub Bongcha selesai, Ae-cha menghampiri Bongcha.

"Cha!" panggil Ae-cha

"Wae?"

"Kemarin Seokhyun hilang loh, tapi udah ketemu kok"

"Hah! Kenapa dia hilang?" tanya Bongcha

"Entahlah, tapi ngeselin nya. Dia ngusir kita, padahal capek-capek nyariin" jawab Ae-cha

"Hahaha... Maklumlah mungkin obatnya habis" kekeh Bongcha.

"Tapi gw penasaran, yang bawak Seokhyun kerumah sakit. Kata Eun-ae sih laki-laki yang bawak" kata Ae-cha.

"Ehmm... Kok gw penasaran juga ya"

~🌸~

"Siapa lo?" tanya Seongwoo harapan nya tak sesuai kenyataan. Ternyata seorang laki-laki yang ingin menemui nya.

"Hyung..."

"Hyung? Eunwoo?"

"Ne! Lama tak bertemu" ucap Eunwoo tersenyum.

"Ada apa lo kesini? Kalau mau ngehina lebih baik elo pergi aja" ujar Seongwoo dengan tatap tajam.

"Yang lama biar lah berlalu, gw cuman mau bilang kalau eomma sebulan yang lalu meninggal, akibat shock dengar kabar elo" ucap Eunwoo murung.

"Terus? Gw yang salah gitu? Bukan nya dulu kalian berdua ninggalin gw!" gerutu Seongwoo.

"Eomma sebenarnya sayang, tapi pada waktu itu eomma gak sempat membawa elo. Sampai akhir hayatnya eomma sangat merindukan elo" kata Eunwoo menatap mata kakaknya itu dengan penuh keyakinan.

"Dan gw harus menderita di setengah hidup gw, tinggal ama laki-laki pemabuk itu hingga akhirnya gw harus rasain dingin nya jeruji besi. Gw males lagi nyari masalah ama elo, kalau gak ada berkepentingan lebih baik elo pulang" Ucap Seongwoo panjang lebar dengan aura yang sangat tidak bersahabat.

You Are My Star {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang