Obsession

41 3 1
                                    

Pertama-tama maaf kan saya jika dalam cerita ini cukup rumit, dan saya ingin meluruskan cerita ini di chapter "Revealed Lie"  bagian set istrinya Taehwan, kalau kalian ingat kembali dia terkena Hemofilia.
Aku baru tau kalau seorang perempuan tidak akan terkena Hemofilia kalau di dalam kandungan pasti akan keguguran dan tidak bisa dilahirkan, jadi Hemofilia hanya diderita oleh laki-laki.
Maaf sekali lagi, jika ada yang tau banget tentang kedokteran mohon dikoreksi. Saya hanya anak SMP yang baru belajar mengenai bidang itu jadi mohon di maaf kan. Terimakasih atas segala perhatiannya.


Tokk... Tokk... Tokk...

Eun-woo mengetuk salah satu pintu apartemen, tapi tak ada jawaban dari dalam.

Tokk.. Tokk... Tokk...

setelah cukup lama ia menunggu, orang itu membukak pintu dengan perlahan.

"apa anda Seron?"

"apa anda wartawan?"

"bukan, anda ditangkap atas perbuatan pembunuhan yang anda lakukan" ucap Eun-woo, lalu lansung memborgol tangan Seron.

"apa hak anda memborgol tangan saya?, apa ada buktinya?" tanya Seron  bertubi-tubi.

"silahkan bersaksi di ruang interogasi, yang jelas kami sudah memiliki bukti. anda terekam CCTV mobil, dan gelang anda ada di kamar korban serta sidik jari anda terdapat disana" jawab Eun-woo tegas, polisi yang lain nya lansung memasuki apartemen Seron untuk mencari bukti lagi, dan Eun-woo lansung membawa Seron ke kantor polisi.

.

.

.

Rumah Sakit

Eun-ae sedang melakukan pengecekan kesehatan nya ditemani Bongcha. mereka duduk diruang tunggu.

"Eun-ae! lo kenapa sih diam terus akhir-akhir ini, gw ada salah ya ama elo, atau ada sesuatu yang mengganjal dihati lo?" tanya Bongcha.

"ngak papa kok" jawab Eun-ae memaksakan senyum nya.

"jangan nutup-nutupin, kan ada gw siapa tau gw bisa bantu kan" ucap Bongcha.

"I'm Fine"

"pasien Eun-ae, no 29!" seru seorang suster. Bongcha dan Eun-ae lansung berjalan menuju suatu ruangan. didalam sudah ada Kyung-soo dan dr. Tae-oh, lalu Tae-oh memeriksa Eun-ae.

"ngapain lo disini?" tanya Bongcha.

"gw gantiin posisi Baekhyun, dan bantuin dokter baru" jawab Kyung-soo.

"kondisi kamu semakin membaik, jika ada yang bermasalah lansung diperiksakan ya" ujar Tae-oh.

"Thanks" sahut Eun-ae.

"eh, kalian tau ngak?"

"tau kalau elo kasih tau, ngak tau kalau elo ngak kasih tau" tutur Bongcha.

"bener tu" ucap Eun-ae.

"Seokhyun, katanya tertembak waktu bertugas, dia ngak ada kasih tau kalian?" Ucap Kyung-soo santai.

"HAH!" kaget Eun-ae dan Bongcha bersamaan, Tae-oh yang sedang minum lansung tersedak.

"Tae-oh apa kau tidak papa?" tanya Kyung-soo memastikan  keadaan Tae-oh.

"gwenchana..." lirih Tae-oh

"bagaiman keadaan nya sekarang?" tanya Bongcha.

"bagaimana bisa Seokhyun tertembak" tanya Eun-ae.

You Are My Star {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang