To Hold or To Let go

42 2 6
                                    

"Kebahagiaan bisa kita ciptakan sendiri, tampa harus mengambil kebahagiaan orang lain. Sebab kebahagiaan itu bisa datang dengan sendirinya"


Silahkan putar lagu sambil membaca...


Kai dengan perlahan membaringkan tubuhnya di atas ranjang nya. Memijit kedua pelipis nya yang sangat sakit.

Turn the music up
Now na na
We got that power power

Dering hp Kai berbunyi, Kai langsung mengakat nya.

Kai : ehmm... Ada apa?

Suho : elo gak liat berita

Kai : berita apa sih?

Suho : hubungan elo, ama Bongcha. Sekarang jadi perbincangan hangat di SNS

  Kai langsung menyalakan Tv nya, ternyata lagi ada berita. Tentang dirinya dan Bongcha, yang lagi menayangkan  vidio percakapan Kai dan Bongcha.

Suho : woyy, elo denger gak sih?

Kai : kok... Bisa...

Suho : Chen tadi udah langsung ke drom tapi Bongcha menghilang. Kai elo denger gw? Dan sekarang ketua lagi nunggu elo di ruangan nya ppalii... Kesini!!!

"Dasar munafik lo Anne" geram Kai, dan langsung bergegas pergi.

~🌸~

"Sebaiknya kita kerumah sakit sekarang, kita harus menanyakan Taehwan lebih lanjut" Kata Eunwoo

Maybe I, I can never fly~
Jeogi jeo kkomni pdeulcheoreom

Maybe I, I can't touch the sky~
Geuraedo son ppeotgo sipeo

Dering Hp Seokhyun berbunyi, lalu Seokhyun mengakat panggilan itu.

Kyung-soo : woy, pasien yang waktu itu, ditemukan meninggal bersama dengan istrinya.

Seokhyun : pasien yang mana?

Kyung-soo : teman elo, yg istrinya mengidap Hemofilia itu. Tadi seorang suster menemukan mereka meninggal dalam keadaan yang mengenas kan.

Seokhyun : hah! Gw segera kesana!

"Ada apa Nuna? Apa ada masalah?" tanya Eunwoo

"Taehwan ama istrinya ditemukan meninggal dalam keadaan mengenaskan, kita harus kesana" jawab Seokhyun, dan langsung masuk ke dalam rumah. Dengan kecepatan kilat dia memakai sweeter nya. Dan menyiapkan beberapa keperluannya. Setelah itu dia langsung turun ke bawah.

"Mau kemana malam-malam gini?" tanya Jin

"Ke seol, gw ada urusan mendadak" jawab Seokhyun, sambil memakai sepatunya.

"Hah! Gak boleh! Eomma gak ijinin kamu masih sakit gitu!" ujar Seungdae yang baru keluar dari kamarnya.

"Eomma, please Seokhyun udah sembuh kok. Ini urusan nya penting bangett, Yaaa, please ಥ⌣ಥ" ucap Seokhyun memelas.

"Seokhyun, harus bersaksi kepada polisi" ucap Eunwoo.

"Wae?? Hah?" pekik lainnya.

"Kamu lakukan apa, sayang sampai harus berurusan dengan polisi" tutur Seungdae setengah syok.

"Kok bisa?" tanya Seokhyun balik.

"Tadi teman gw yang di Seol nelpon, mintak kesaksian elo. Karna elo kenal dengan korban" ujar Eunwoo.

You Are My Star {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang